Pengakuan Mengejutkan Eks Prajurit Cakrabirawa dalam Penculikan Jenderal saat Peristiwa G30S/PKI
Pada cuplikan film dokumenter tersebut ada tiga prajurit eks Cakrabirawa Pasukan Pengawal Presiden Sukarno saat itu.
"Saya loyal dengan Sukarno pemimpin besar revolusi, itu tugas kita ya tugas untuk Sukarno."

"Tahu-tahu di asrama saya diambil oleh Untung (Letkol Untung) jam 10 malem. Saya supaya membawa senjata dua pistol jung satu," kata Iskak.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menemui Soeharto.
Saat itu Tommy Soeharto tersiram sup panas sehingga dibawa ke rumah sakit.
"Latif dan Untung laporan besok ada ini ini begini begini kudeta tapi pak Harto diam saja," imbuhnya.
Setelah penjemputan Iskak juga mengaku baru tahu kalau yang diculik para jenderal dan saat itu ia mengomandoi sopir truk-truk untuk kembali ke Halim.
(Baca: Benarkah Soeharto Dipecat Jenderal AH Nasution dan Ditampar Jenderal Ahmad Yani?)
Iskak juga cerita bagaimana penderitaannya selama 13 tahun di penjara.
Selama 8 tahun ia hanya makan jagung yang disebar, tak diberi minum.
Hingga 8 tahun kemudian saat ada sidak PBB Iskak baru bisa makan nasi.
Sementara itu Masruri yang mendapat tugas menjemput Jenderal Suparpto bercerita bagaimana kondisi masa tuanya menyedihkan.
Ia terkena stroke dan menikah dengan janda yang kini setia menemaninya.(*)
Lihat juga video di bawah ini:
(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)