Netizen Aceh Rindukan Kehadiran "GAM Cantoi"

GAM Cantoi menggambarkan realitas kehidupan rakyat Aceh yang sering tampil dengan ide-ide ‘pungo’ (gila) kreatif, tetapi kadang-kadang juga menipu.

Penulis: Amirullah | Editor: Amirullah

GAM Cantoi menggambarkan realitas kehidupan rakyat Aceh yang sering tampil dengan ide-ide ‘pungo’ (gila) kreatif, tetapi kadang-kadang juga menipu.

Tiga bagian kartun GAM Cantoi, selalu saja menggambarkan realitas yang ada. Pada bagian pertama, GAM Cantoi biasanya dihadapkan pada sebuah masalah dari kekinian di Aceh.

Bagian kedua, biasanya Gam Cantoi berpikir tentang sesuatu untuk menyiasati dari persoalan di trips pertama. Dan bagian ketiga adalah jalan keluar dari hasil berpikir GAM Cantoi untuk keluar dari sebuah masalah.

Bagian ketiga adalah kesimpulan yang kadang serius, konyol, dan lebih gila dari persoalan yang ada semula. Adakalanya, di bagian ketiga GAM Cantoi tidak menemukan apa-apa, kecuali persoalan baru yang lebih rumit.

Melihat GAM Cantoi, berarti melihat realitas kehidupan sebagian dari orang-orang di Aceh. 

Dalam keseharian hidup, cerita di alam khayal yang diperankan GAM Cantoi, sesungguhnya cermin dari keseharian masyarakat di lapangan.

Listrik GAM Cantoi
Listrik GAM Cantoi ()

Karya terakhi pelukis GAM Cantoi sebelum meninggal dunia. 

GAM Cantoi di Rumah Sakit
GAM Cantoi di Rumah Sakit ()

“KARYA terakhir Bang Sampe ini saya temukan dalam laci saat saya bersih-bersih. Karya ini saya kira berguna untuk diketahui masyarakat bahwa Bang Sampe sangat rindu melepas karyanya menghibur publik,” kata istri almarhum, seperti diberitakan Serambi saat M. Sampe Edward meninggal dunia.  [BACA: Kisah sebelum almarhum pergi]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved