Pegawai Kantor Pajak Jakarta Timur Meninggal di Hotel di Banda Aceh, Diduga Ini Penyebabnya

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Murdiyo (58), pegawai Kantor Pajak Jakarta Timur, ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Ia ditemukan meninggal di kamarnya, Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 20.30 WIB tadi malam.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH, melalui Kapolsek Ulee Kareng AKP Mawardi SE MM yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan Murdiyo diduga meninggal dunia akibat penyakit stroke yang dideritanya.

(Baca: Miliki 98 Butir Pil Ekstasi, Oknum Polisi Aceh Utara Diciduk di Hotel Besitang)

Dia tercatat sebagai PNS Kantor Pajak asal Jalan Cempaka Putih Utara, Nomor 5, RT 8, RW 5 Harapan Mulia, Kemayoran Kota, Jakarta.

"Keterangan bahwa almarhum memiliki riwayat stroke, disampaikan rekan kerjanya Pak Sapto Nugroho Sejati yang juga Pegawai Kantor Pajak Jakarta Timur," kata Mawardi.

(Baca: Pria Asal Aceh Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel di Batam)

AKP Mawardi menambahkan, dari keterangan Sapto Nugroho Sejati, ia bersama temannya sekitar pukul 20.00 WIB menunggu Murdiyo untuk makan malam.

Tapi, setelah berulang kali dihubungi tidak ada respons.

Lalu, Sapto Nugroho berkoordinasi dan meminta bantuan pihak hotel untuk membuka pintu kamar Murdiyo.

(Baca: Bongkar Prostitusi Online di Banda Aceh, Polisi Amankan Sejumlah Wanita dan Seorang Germo)

Kekhawatiran Sapto Nugroho dan teman-teman Murdiyo muncul, karena Sapto mengetahui betul korban memiliki riwayat penyakit stroke dan pernah jatuh 2 kali.

"Ternyata kekhawatiran itu benar. Korban ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi di kamar ia menginap. Dugaan korban sudah mengembuskan napas terakhir di kamar mandi," kata AKP Mawardi.

Ia menjelaskan, anggota Polsek Ulee Kareng mendapat informasi dari karyawan Hotel Hermes, atas nama Dekki (panggilan) bahwa ada seseorang yang meninggal di kamar mandi Hotel Hermes Palace.