Breaking News

Kepergok Mesum di Masjid dan Malu Pulang Kampung, Pasangan ini Akhirnya Menikah di Kantor Polisi

"Keduanya ngeyel tidak mau pulang dan ingin dinikahkan. Statusnya memang sama-sama sudah bercerai.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumen Polsek Welahan
Dua pasangan sejoli yang sebelumnya dipergoki berbuat mesum di sebuah Masjid di wilayah Jepara akhirnya berlanjut ke jenjang pelaminan. 

SERAMBINEWS.COM - Satu bulan yang lalu, tepatnya pada Selasa (24/10/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, SP (47) dan SUS (33) tepergok berbuat mesum di Masjid Desa Brantak Sekarjati, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Untung saja warga yang memergoki mereka tidak main hakim sendiri.

Warga yang sadar hukum kemudian menyerahkan SP dan Sus kepada pihak kepolisian setempat. Mereka dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Welahan.

(Baca: Turki Beli Misil Mematikan Buatan Rusia, Bisa Rontokkan Rudal dan Hancurkan Pesawat Musuh)

Melansir dari Kompas.com, kini SP dan Sus berada di mapolsek sudah hampir satu bulan, terhitung sejak mereka tepergok berbuat mesum.

Namun status keduanya bukan sebagai tahanan, melainkan 'nebeng' menginap.

Mereka mengaku malu dan memilih menginap di mapolsek.

"Selama ini kami menginap di Mapolsek Welahan dan malu untuk pulang ke rumah dengan status bukan muhrim. Saat itu kami pun sementara diperbolehkan membantu bersih-bersih. Adapun untuk makan dikasih Pak Polisi," ujar SP.

(Baca: Pamerkan Alquran Kuno, dan Sajian Kopi Khop Gratis Stan Nagan Raya Ramai Dikunjungi)

Menikah di Kantor Polisi

Meski sempat menanggung malu akibat tepergok warga, kisah SP dan Sus berakhir bahagia.

Keduanya memutuskan menikah. Keinginan tersebut lantas disambut baik pihak kepolisian.

Pernikahan SP dan Sus difasilitasi untuk menikah di Mapolsek Welahan.

Acaranya berlangsung sederhana namun tetap khidmat. Beberapa perwakilan keluarga kedua mempelai turut hadir.

Ada pula polisi dari Polsek Welahan yang menjadi saksi ijab kabul.

Dengan mahar Rp 100.000, SP dan dan Sus kini sudah sah menjadi suami istri.

Mereka kadang tersipu malu saat jalannya prosesi akad nikah.

(Baca: PSSI Tunjuk Bima Sakti dan Cristian Gonzales Gantikan Indra Sjafri, Ini Profil Pelatih Timnas U-19)

(Baca: Tes Keperawanan Masih Ada di TNI dan Polri, Katanya untuk Menjaga Moral Perempuan)

Masih melansir dari Kompas.com, Kapolsek Welahan AKP Rismanto mengatakan, inisiatif pihak kepolisian untuk menikahkan SP dan Sus atas dasar kemanusiaan.

"Keduanya ngeyel tidak mau pulang dan ingin dinikahkan. Statusnya memang sama-sama sudah bercerai. Saya kemudian berkoordinasi dengan keluarga yang bersangkutan termasuk KUA. Hingga akhirnya sepakat untuk dinikahkan. Daripada maksiat terus lebih baik dihalalkan saja," kata Rismanto.

Rismanto menambahkan, pihak kepolisian juga mengapresiasi tindakan warga yang tidak main hakim sendiri saat memergoki SP dan Sus sebulan lalu.

Segala keperluan pernikahan, kata Rismanto, ditanggung oleh Polsek Welahan.

"Tak seberapa yang dikeluarkan. Kita amini niat baik ini. Yang penting, jangan sampai kejadian ini terulang," ujarnya.

(Baca: Usai Kecelakaan yang Dialami Setya Novanto, Kini Muncul Bakpao Bermerek SN, Tanpa Pengawet)

(Baca: Ditakutkan Kiamat Bagi Golkar, Tokoh Ini Desak Munaslub Untuk Ganti Setya Novanto)

Kisah Cinta

Pertemuan pertama SP dan Sus terjadi tiga bulan lalu.

Saat itu Sus mencari tumpangan untuk berangkat bekerja, untunglah ada SP yang berbaik hati bersedia mengantarkan.

Selama di perjalanan keduanya mengobrol dan benih-benih cinta itupun tumbuh.

Menurut pengakuan SP, dirinya bekerja di bekerja di Desa Teluk Wetan, Welahan.

Sedangkan Sus bekerja di sebuah mebel di Tahunan.

(Baca: Mengerikan! Detik-detik Ular Piton Raksasa Memuntahkan Biawak, Lihat Videonya)

(Baca: VIDEO: Jenazah TKI Asal Bireuen Tiba di Kampung Halaman)

SP menambahkan, ia dan Sus sudah melakukan hubungan badan sebanyak lima kali.

"Sudah lima kali kami begituan, mencari tempat sepi. Kami khilaf," ujar SP.

"Alhamdulilah lega rasanya bisa menikahi pasangan yang saya idam-idamkan. Saya rasa tidak ada yang kebetulan. Dialah jodoh saya. Istri saya asli Pelang Kecamatan Mayong dan akan saya bawa pulang ke Demak," tambahnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved