Grand Final Tari Ratoh Jaroe di Jakarta, Perebutkan Piala Gubernur Aceh
Tahun ini merupakan tahun ke-13 Gubernur Aceh menyediakan piala bergilir untuk Festival Ratoh Jaroe.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Grand Final Festival Tari Ratoh Jaroe se- Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek) memperebutkan piala Gubernur Aceh di Balairung Soesilo Soed arman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, digelar Minggu (36/11/2017).
Grand final diikuti 35 grup, terdiri dari 22 grup dari SMA sederajat dan 13 grup SMP sederajat.
Dijadwalkan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sendiri yang akan menyerahkan piala kepada para pemenang dalam satu upacara pengumuman dan penyerahan hadiah di tempat yang sama.
Baca: Gubernur Aceh Akan Serahkan Piala Bergilir Festival Tari Ratoh Jaroe se-Jabodetabek
Festival Ratoh Jaroe, diselenggarakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
Tahun ini merupakan tahun ke-13 Gubernur Aceh menyediakan piala bergilir untuk Festival Ratoh Jaroe.
Festival pertama sekali selenggarakan di Anjungan Aceh TMII, Jakarta.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta, Ir. Muhammad Badri Ismail menjelaskan, festival tahun ini diikuti 138 tim, terdiri dari 43 tim dari SMP, 87 tim dari SMA dan lima tim dari perguruan tinggi, melibatkan 2.760 peserta penari.
Tapi tim dari perguruan tinggi tidak satupun masuk grand final.
Tari Ratoh Jaroe adalah tari yang hanya berkembang dan semarak di Jabodetabek.
Baca: Dekgam, “The King of Ratoh Jaroe”
Tari tersebut berisi rangkaian gerak tari berasal dari berbagai gerak tari dari Provinsi Aceh, yakni Saman, Rapa-i Geleng, Likok Pulo, Meuseukat dan lain-lain.
Tari Ratoh Jaroe merupakan kreasi dan ciptaan dari seniman asal Aceh Dek Gam atau Yusri Saleh.
Dek Gam pula yang mengajarkan tarian tersebut di ratusan sekolah dan perguruan tinggi di Jabodetabek, bersama- sama dengan seniman Aceh lainnya.
Dek Gam juga dijuluki "The King of Ratoh Jaroe."(*)