Petinju Mike Tyson, Tiga Kekalahan Si Leher Beton yang tak Terlupakan Hingga Masuk Islam
Setelah Muhammad Ali pensiun dari dunia tinju pada tahun 1981, Mike Tyson kemudian muncul sebagai fenomena baru dunia tinju kelas berat
Setelah masuk Islam, Tyson sendiri masih terus berkutat dengan kontroversi.
Ia menggigit kuping Evander Holyfield, menyerang seorang warga di Maryland, memukul seorang bodyguard dalam sesi konferensi pers lawan Lennox Lewis, hingga menyatakan bangkrut pada 2003.
"Saya adalah sosok yang tak pernah bisa menjadi sosok rendah hati. Kata rendah hati tak ada dalam diri saya. Bila saya rendah hati, maka saya tak akan melontarkan kata 'rendah hati' untuk mendapatkan pengakuan," tutur Tyson dalam wawancara dengan Fox411 news terkait perangai dan perilakunya.
Namun Tyson terus berusaha belajar menjadi muslim yang baik. Tyson bertekad untuk bisa menjadi muslim yang menjalankan seluruh perintah dalam agama Islam.
Tyson pun berkesempatan pergi ke Tanah Suci pada 2010 silam.
Selain salat dan naik haji, Tyson berusaha menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Baca: Tyson Hadiri Pertandingan Tinju di Arab

Tyson juga aktif membantu rekan-rekannya yang ingin mengenal Islam. Pada 2014, Tyson dikabarkan ikut membantu O.J Simpson, atlet american football (NFL) yang dipenjara, untuk mengenal islam lebih dekat.
Tyson pun selalu membela agamanya saat Islam terus mendapat tekanan karena lekat dengan aksi-aksi terorisme.
"Saya sangat terkejut. Semua memahami citra buruk yang ditempatkan kepada Islam. Banyak pengikut islam yang sangat saleh yang patut untuk dicintai dan dihormati."
"Agama tidaklah buruk. Hanya oknum orang yang membuat suatu agama buruk," ucap Tyson.
Tyson tahu dalam setiap tindakannya, seorang muslim akan selalu diawasi oleh Sang Pencipta.
"Orang bisa saling menilai, namun Allah tahu apa yang ada di dalam hati kita," ujar Tyson.(*)