Dibalik Unggahan Minta Like, Bagikan, dan Katakan Amin di Facebook Ternyata Ada Bisnis Terselubung
Mungkin kita sudah sering menjumpai postingan yang mengemis like dan share di Facebook.
SERAMBINEWS.COM - Mungkin kita sudah sering menjumpai postingan yang mengemis like dan share di Facebook.
Biasanya postingan tersebut ditambahi oleh foto-foto mengenaskan yang menyuruh netizen berdoa dan mengatakan 'amin' di kolom komentarnya dan tak luput meminta like.
Ternyata ada modus bisnis gelap yang terselubung di dalamnya.
Sosial media tersebut sengaja digunakan untuk menyebarluaskan topik-topik yang menyedihkan hingga mengharukan.
Setelah disebarluaskan dan mendapat banyak like, biasanya facebook akan menghubungi akun yang populer tersebut guna memasang iklan di halaman orang tersebut.
(Baca: Banjir Lumpur Setinggi Lutut Sempat Rendam Lima Gampong di Tangse, Pidie)
(Baca: Ini 350 Nama Calon Kepala SKPA yang Lulus Administrasi)
Setelah itu, ia akan dapat uang dari keuntungan menjual akun tersebut.
Perlu diketahui, postingan dengan 100.000 like bisa dijual dengan harga USD 150 atau Rp 2 juta.
Bahkan terkadang ada juga pihak yang menghargai sampai USD 200.
Itu seberapa cepat like itu diperoleh.
Seraya dengan diatas, unggahan di Facebook yang cenderung memaksa pengguna untuk melakukan tindakan-tindakan seperti like (menyukai), share (membagikan), tag (menyebut teman), atau comment(mengomentari), bisa disebut sebagai spam atau lebih spesifik diistilahkan " engagement bait".
(Baca: Pengumuman Disdik Aceh Terkait Uji Kompetensi Guru Non PNS)
(Baca: Kurang dari 1 Jam, Nilai Bitcoin Anjlok Rp 13,5 Juta, Ini Sebabnya)
Salah satu contohnya adalah kuis atau foto yang diberi embel-embel “tag a friend who likes to nap!” (sebut teman yang suka tidur).