13 Tahun Tsunami Aceh
Dahsyatnya Tsunami 13 Tahun Lalu, Wajah Baru Masjid Raya Baiturrahman Sekarang Bak Masjid Nabawi
Kini Mesjid Raya telah berwajah baru, melihat Mesjid Raya membuat orang membayangkan Mesjid Nabawi di Madinah.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Tak hanya itu, lokasi parkir yang sebelumnya dipinggir jalan kini dipindah ke basement dan mampu menampung 254 unit mobil dan 347 sepeda motor.
Penyediaan ruang terbuka hijau juga telah dilakukan dengan menanam 32 pohon kurma dan menanam kembali di tempat semula sebatang pohon geulumpang (Kohlerboom) yang ditebang pada 19 November 2015 saat proses pembuatan tapak payung elektrik dimulai.
1. Penampakan Masjid Raya Baiturrahman pasca tsunami


Sejumlah masjid di Aceh tetap gagah ebrdiri setelah tsunami menerjang 26 Desember 2004.
Padahal, ribuan rumah di sekitarnya hanyut tersapu air laut yang menerjang daratan pada pagi itu.
Ratusan orang yang berlindung di masjid-masjid pun selamat.
Mereka tak akan lupa peristiwa itu. bahkan bagi banyak orang yang selamat, kejadian itu semakin menebalkan imannya.
Salah satu tempat ibadah yang masih tegar berdiri kala tsunami itu adalah Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Masjid Baiturrahman dibangun pada masa kolonial Belanda dan selesai dibangun pada 1881.
Masjid itu hampir tanpa cedera saat tsunami menerjang kota dan menewaskan lebih dari 230.000 orang, di berbagai negara yang berhadapan dengan Samudera Hindia.

2. Begini Penampakan Masjid Raya Baiturrahman Setelah 13 tahun

Setelah melalui proses pengerjaaan renovasi sejak 2015, kini Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh telah diresmikan.
Peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu (13/5/2017) pagi.
Perubahan pada bangunan masjid di antaranya adalah berdirinya 12 unit payung elektrik, lantai marmer, tempat wudhu, lokasi parkir bawah tanah, hiasan lampu, serta kehadiran tiga puluh lebih pohon kurma.