Erosi Krueng Susoh Mengganas

Erosi Krueng Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan semakin mengganas

Editor: bakri
Bagian belakang bangunan ruko permanen milik T Raja Ubit lokasi dekat kepala jembatan Pulau Kayu di Desa Geulima Jaya, Kecamatan Susoh, Abdya, telah ambruk ke dalam sungai akibat erosi Krueng Susoh. Foto direkam, Jumat (29/12). 

BLANGPIDIE - Erosi Krueng Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan semakin mengganas akibat banjir yang terjadi berulang kali. Kondisi ini mengakibatkan abutmen jembatan Pulau Kayu di Jalan Nasional Blangpidie-Meulaboh, Desa Pulau Kayu terancam ambruk.

Bahkan sebagian bangunan ruko permanen di kepala jembatan Pulau Kayu arah Desa Geulima Jaya jatuh dalam sungai. Bangunan ruko milik T Raja Ubit itu tidak bisa dimanfaatkan lagi akibat terjadi kerusakan sangat parah pada bagian belakang.

“Peristiwa banjir yang berakibat erosi juga telah merusak lahan perkebunan masyarakat di dua sisi daerah aliran sungai (krueng) Susoh,” kata Syafaruddin (42), warga Desa Geulima Jaya kepada Serambi di lokasi, Jumat (29/12). Lahan warga dalam kawasan Desa Pulau Kayu yang jatuh dalam sungai seperti kebun kelapa sawit, kebun cokelat, pisang dan tanaman lainnya.

Kondisi serupa juga terjadi pada tebing sungai kawasan Desa Geulima Jaya. Erosi yang terjadi berulang kali juga telah merusak lahan sawah dan kebun warga Desa Padang Baru serta runtuhnya tebing sungai arah Desa Cot Jirat dan Desa Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie. Kerusakan lahan kebun dan sawah warga di kawasan daerah aliran sungai (DAS) dalam Kecamatan Susoh dan Blangpidie akibat tingginya frekwensi banjir Krueng Susoh.

Peristiwa banjir terakhir terjadi, Senin (25/12) malam lalu yang mengakibatkan tanaman milik warga yang tumbuh pada DAS di dua sisi tumbang dan jatuh ke dalam sungai. Selain itu peristiwa luapan banjir Senin malam, juga berdampak ambruknya jembatan box culvert pada jalan Desa Padang Baru atau di samping bangunan pagar SMP Negeri 2 Susoh. Akibatnya lintasan beraspal tersebut tidak bisa dilalui kendaraan sampai Jumat kemarin.

Sementara itu Camat Susoh Zulfan kepada Serambi kemarin menjelaskan pihaknya telah turun ke lapangan untuk meninjau dampak dari erosi aliran Krueng Susoh. Dia menegaskan erosi akibat banjir yang terjadi berulang kali menimbulkan kerugian bagi masyarakat setelah lahan di beberapa titik kawasan DAS hilang ditelan arus berikut seluruh tanaman di atasnya.

Menurutnya erosi parah terjadi di kawasan Desa Pulau Kayu, Geulima Jaya dan Padang Baru. “Kita sudah laporkan kepada bupati dengan harapan dapat dibangun tanggul pengaman tebing sungai,” ujar Zulfan. Pihaknya juga sudah mengarahkan keuchik Padang Baru untuk mengajukan surat kepada BPBK Abdya untuk menangani kerusakan jembatan box culvert pada lintasan dekat pagar SMP Negeri 2 Susoh.(nun)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved