Amerika Serikat dan Kanada Membeku dengan Suhu Terdingin, 3.420 Penerbangan Ditunda
suhu mendekati minus 50 derajat Celsius yang terjadi di wilayah utara Ontario dan Quebec.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Bagian timur Amerika Serikat dan Kanada membeku pada Sabtu (6/1/2018) dengan suhu terdingin menyusul badai raksasa musim dingin yang mematikan.
Dilansir dari AFP, suhu mendekati minus 50 derajat Celsius yang terjadi di wilayah utara Ontario dan Quebec.
Sementara itu, angin dingin membuat bagian timur AS diselimuti udara dengan temperatur minus 42 derajat Celsius, dengan risiko kerusakan kulit apabila terpapar dalam jangka waktu 10 menit.
Di sebelah timur Kanada, udara yang dingin selama dua pekan telah membuat sejumlah penerbangan dibatalkan dan ditunda selama di bandara Toronto.
(Baca: Wanita Aceh Timur yang Meninggal di Malaysia Tiba di Kediaman, Haji Uma Bantu Sewa Ambulance)
(Baca: Bandar Narkoba yang Terlibat Pemukulan Polisi adalah Pasangan Suami Istri, Pelaku Masih Diburu)
"Kerusakan kulit dapat terjadi dalam hitungan menit pada kulit yang terpapar, terutama oleh angin dingin," kaya badan prakiraan cuaca Kanada.
Badai dingin raksasa yang terjadi telah menelan korban jiwa sebanyak 19 orang di AS, di wilayah Texas hingga Wisconsin.
Badai musim dingin juga memaksa penundaan 3.420 penerbangan pada Sabtu (6/1/2018) di bandara John F Kennedy di New York dan Charleston South Carolina.
Otoritas penerbangan yang mengoperasikan bandara di wilayah New York membatasi penerbangan ke JFK, termasuk semua penerbangan yang tersisa sepanjang sisa malam.
(Baca: Diduga Homo, Polsek Syiah Kuala Amankan Mahasiswa, Terungkap Setelah Memesan Transportasi Online)
(Baca: Viral Video Wanita Dewasa Vs Bocah SD, Anak Itu Sebenarnya Tolak Gituan, Polisi Periksa CCTV)

Kekacauan penerbangan
Penumpang pesawat terus mengeluh karena terlantar di bandara selama berjam-jam.
Salah satu penumpang, James Allen, berkicau di akun Twitter-nya, mengatakan perlu waktu tiga jam untuk menunggu pesawatnya terbang, dan dua jam lagi untuk klaim bagasi.
"Dua anak kecil kelaparan, haus, dan lelah tanpa fasilitas atau bantuan untuk klaim bagasi," tulisnya.
(Baca: Resmi, Philippe Coutinho Bergabung dengan FC Barcelona, Biaya Transfer Sekitar Rp 2,58 Triliun)
(Baca: Usai Cetak Gol untuk Atletico Lakukan Selebrasi Keluyuran, Diego Costa Diganjar Kartu Merah)
Beberapa penerbangan Trans-Atlantik juga menyerah begitu saja dan memilih untuk kembali ke bandara keberangkatan, termasuk penerbangan dari Moskow yang kembali ke Islandia.
Sayap pesawat milik maskapai China Southern Airlines dan Kuwait Airways saling bersenggolan di Terminal 4, bandara JFK pada Jumat (5/1/2018) sehingga menyebabkan kerusakan, namun tidak ada korban cedera.
Badan prakiraan cuaca setempat memperkirakan suhu di bawah normal akan terus berlanjut hingga awal pekan depan. Hujan es juga akan berlangsung dari Kansas hingga Tennesse sehingga mempersulit perjalanan transportasi darat. (AFP)