Terungkap Motif Pembantaian Asun dan Keluarganya di Gampong Mulia

Akhirnya terungkap motif eksekusi terhadap Asun dan keluarganya berlangsung pada Jumat (5/1/2018) sore.

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/IST
Kolase foto Ridwan (22), tersangka pelaku pembunuhan satu keluarga keturunan Tionghoa di Gampong Mulia, Banda Aceh, dua hari lalu. 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kasus pembantaian Asun dan keluarganya di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh menarik perhatian masyakarat untuk mengetahui motif dibalik aksi horor tersebut.

Korbannya adalah Tjie Sun alias Asun (48) yang dibunuh secara tragis bersama Minarti (39) istrinya dan seorang putra mereka, Calliestos NG (8),

Masyarakat sempat digegerkan oleh penemuan mayat Asun dan keluarganya dalam rumah toko (ruko)  Dusun Pocut Meurah Inseun, Gampong Mulia, Senin (8/1/2018) malam.

Baca: Begini Proses Pengejaran Pembantai Keluarga Asun, dari Meulaboh, Blangpidie, Hingga Kualanamu

Beredar foto semasa hidup korban pembunuhan di salah satu rumah toko (ruko) di Jalan TP Panglima Polem Ujong, Dusun Pocut Meurah Inseun, Gampong Mulia, Banda Aceh
Beredar foto semasa hidup korban pembunuhan di salah satu rumah toko (ruko) di Jalan TP Panglima Polem Ujong, Dusun Pocut Meurah Inseun, Gampong Mulia, Banda Aceh (IST)

Ternyata korban sekeluarga dihabisi oleh Ridwan (22), warga Dusun Kulam Beude, Desa Paya Seumantok, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. 

Akhirnya terungkap motif eksekusi terhadap Asun dan keluarganya berlangsung pada Jumat (5/1/2018) sore.

Pelaku ternyata sakit hati kepada korban karena sering dimarahi dan dicaci maki.

Baca: BREAKING NEWS - Tersangka Pembantai Keluarga Asun Tiba, Polisi Ternyata Bawa Pergi dari Pintu Kargo

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar SH dalam konferensi pers di Polresta Banda Aceh, Kamis (11/1/2018) sore mengatakan, kepada petugas tersangka mengaku sakit hati, karena sering dimarahi dan dicaci setiap hari oleh korban.

Tersangka pun, kata Kombes Misbahul, gelap mata, yang berujung pembunuhan terhadap Asun beserta istri dan anak laki-laki mereka Calliestos secara tragis.

"Tersangka mengaku kepada petugas, tidak tahan dengan kata-kata kasar serta makian yang dilontarkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Aceh.

Baca: SIARAN Langsung - Tersangka Pembantai Keluarga Asun Tiba di Polresta Banda Aceh

Pascapembunuhan itu, pemuda asal Dusun Kulam Beude, Gampong Paya Seumantok, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya itu, langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BL 4369 JO milik korban.

Menurut Misbahul, dalam pembunuhan tersebut hanya melibatkan Ridwan, pelaku tunggal yang tak lain adalah sopir angkutan di usaha milik korban Asun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved