4 Warga Tangse ke Hutan Cari Buah Ini, Setelah Temukan Rusa, Satu Orang Hilang, Begini Kisahnya
Jernang atau bijian beberapa spesies rotan yang kini paling diburu petani karena bernilai ekonomis
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Abdul Samad (51) petani asal Desa Krueng Seukek, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (21/1/2018) hilang saat mencari buah jernang (buah rotan) di hutan Pucok Alue Tangse.
Jernang atau bijian beberapa spesies rotan yang kini paling diburu petani karena bernilai ekonomis.
Jernang bisa diolah menjadi bahan pewarna, dupa dan obat tradisional.
Baca: Begini Perkembangan Kasus Pembunuhan Bidan di Pidie, Suami Korban Ditahan di Sini
Baca: Putra Pidie Jaya Lulus Internship Program PT Freeport Indonesia, Kuliah di Pertambangan Unsyiah
Saat mencari jernang, Abdul Samad pergi dengan tiga rekannya yang satu desa. Yakni, Muksana (30), Muhammad Kaoy (28) dan Adnan (40).
"Abdul Samad hilang di hutan setelah terpisah dengan rekannya saat mencari jernang di hutan. Ketiga rekannya kini telah pulang ke rumah," kata Kapolsek Tangse, Iptu Norman Ali, kepada Serambinews.com, Selasa (23/1/2018).
Ia mengkisahkan, kejadian hilangnya Abdul Samad berawal korban bersama tiga rekannya mencari jernang.
Baca: Setelah Mandi Dengan Ayahnya, Bocah 3 Tahun Ini Terseret Arus di Pidie, Ini Barang Ditemukan Ibunya
Baca: Kenshi Pidie Sabet Dua Emas Kejurnas
Sebelum mencari jernang keempat warga itu melihat rusa yang terjerat perangkap di hutan Pucok Alue.
Setelah menangkap rusa, Adnan minta izin kepada tiga rekannya untuk kembali ke desa.
Sementara Abdul Samad bersama Muksana dan Muhammad Kaoy melanjutkan mencari jernang.
Baca: Cabai Petani di Pidie Membusuk Sebelum Dipanen, Buahnya Lembek dan Mengkerut
Baca: Curi Kambing Dengan Cara Diracun Pakai Pisang, Dua Pemuda Dibekuk di Pidie Jaya
Kata Iptu Norman, Abdul Samad dan dua rekannya bermalam di sebuah gubuk di dalam hutan tersebut.
"Pagi, ketiganya melanjutkan perjalanan mencari jernang. Dan, ketiganya menemukan tanaman jernang yang arealnya cukup luas," jelasnya.
Lanjut Norman, saat memetik jernang ketiganya berpencar.
Baca: Pelaku Sodomi Diciduk, Ketua KNPI Pidie dan Istri Wabup akan Dampingi Korban
Baca: Rumah PNS di Pidie Jaya Terbakar, Api Diketahui Tetangga Dari Kamar Depan
Namun, hingga malam Muksana dan Muhammad Kaoy bertemu. Sementara Abdul Samad hilang.
"Saat pagi, keduanya sempat mencari Abdul Samad, tapi tidak ditemukan. Alhasil, Muksana dan Muhammad Kaoy memutuskan pulang ke Desa Krueng Seukek," pungkas Iptu Norman Ali. (*)