Dua Bom Mobil Meledak Ketika Warga Meninggalkan Masjid di Libya, 33 Orang Meninggal Dunia

Ledakan bom kedua yang lebih kuat berasal dari mobil Mercedes yang diparkir di sisi jalan.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi 

Pemimpin militer Khalifa Haftar pada Juli 2017 mengumumkan pembebsasan total Benghazo, tiga tahun setelah pasukannya melancarkan operasi militer untuk merebut kota tersebut dari kelompok pemberontak.

Namun, bentrokan dan serangan di kota itu terus berlanjut, termasuk perusakan terhadap fasilitas diplomatik dan keamanan.

Haftar mendukung parlemen yang berbasis di sebelah timur jauh Libya, sementara pesaingnya mendapat dukungan PBB menempati sebelah barat Tripoli telah berjuang untuk menegaskan kewenangannya secara nasional. (The Independent,AFP,Associated Press)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved