Gerhana Bulan Total 2018

Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini, Ternyata Punya Dampak yang Harus Diwaspadai

"Pasang air laut mencapai 1,5 meter, meski juga dapat terjadi air laut surut 100 sampai 110 sentimeter,"

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN KALTIM/Fachmi Rachman
Pemandangan penumbra saat mulai menutupi permukaan bulan pada proses terjadinya gerhana bulan parsial atau gerhana bulan sebagian yang tampak di langit Kota Balikpapan, Selasa (8/8/2017) dini hari. Gerhana parsial ini terlihat di langit Kota Balikpapan pukul 01.20 hingga 04.00 WITA. TRIBUN KALTIM/Fachmi Rachman 

Selain di timur Asia, gerhana bulan langka kali ini juga dapat disaksikan di bagian barat Asia, Samudera Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian Timur Eropa.

“Pengamat di bagian barat Eropa, sebagian besar Afrika, Samudera Atlantik, dan bagian selatan Amerika tidak akan dapat mengamati keseluruhan proses gerhana,” kata Dwikorita.

(Baca: Jangan Masuk Masjid di Arab Saudi dalam Keadaan Bau Badan, Jika Melanggar Bakal Dikenai Denda)

(Baca: Farhat Abbas Yakin Nikita Mirzani Segera Ditetapkan Jadi Tersangka, Tak Ada Peluang Damai)

Gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Sebelumnya, gerhana bulan total yang sama pernah terjadi 18 tahun lalu, tepatnya pada 21 Januari 2000.

Gerhana serupa akan muncul lagi dalam jangka waktu yang sama di masa mendatang, yaitu 11 Februari 2036.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved