Kepolisian Iran Tangkap 20 Perempuan, Dituduh Ikut Unjuk Rasa Menentang Kewajiban Pakai Hijab

Pada Kamis (1/2/2018), kepolisian mengatakan, para peserta kampanye antihijab ini adalah korban hasutan dari luar Iran

Editor: Faisal Zamzami
Twitter/Guardian
Unjuk rasa ini terjadi di sejumlah kota di Iran.(Twitter/Guardian) 

"Pada 2014, kepolisian Iran mengumumkan mereka telah memperingatkan, menangkap, dan mengirim ke pengadilan 3,6 juta perempuan karena tak mengenakan hijab dengan semestinya," ujar Alinejad.

(Baca: Amerika Serikat Lakukan Tes Rahasia Sistem Anti-rudal Balistik, Tapi Sayang Gagal Mencapai Target)

(Baca: Fredrich Yunadi akan Jalani Sidangan Perdana Sebagai Terdakwa Pada 8 Februari 2018)

"Jadi penangkapan ini bukan hal baru, jika rakyat melakukan protes karena adanya tindakan keras semacam ini," tambah Alinejad.

Pemerintah Iran kemudian menuduh Masih Alinejad menerima uang dari negara asing untuk membiayai dua kampanye  antihijabnya.

Alinejad membantah tuduhan itu dan mengatakan, meski dia bekerja untuk Suara Amerika (VOA) yang didanai Pemerintah AS, dia tak pernah menerima uang untuk membiayai aktivitasnya.(The Guardian)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved