Diajak Gabung Golkar, Fahri Hamzah Bilang Pesan Jokowi Melalui Novanto dan Airlangga
"Nanti silakan konfirmasi juga pada Pak Novanto. Dia bilang itu pesannya Pak Jokowi. Ngomongnya begitu ke saya,"
Baca: VIDEO: Bediri di Depan Ribuan Warga Banda Aceh, Fahri Hamzah Mengaku Terkejut
Jika memang Wakil Ketua DPR itu mau bergabung, Golkar akan terbuka menerima.
"Tanya sama beliau dulu (mau gabung Golkar atau enggak), Partai Golkar, kan, partai terbuka. Siapa juga boleh," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Hal ini disampaikan Airlangga menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Baca: Airlangga Rangkap Jabatan Ketua Umum Partai dan Menteri, Ada Deal Politik Antara Jokowi dan Golkar?
Terdakwa kasus e-KTP itu mendukung Fahri yang sudah dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera untuk bergabung dengan Golkar.
Menurut dia, rugi jika Golkar tidak memiliki kader sekelas Fahri Hamzah.
Airlangga menyambut baik dukungan Novanto itu.
"Seperti tadi saya katakan, Partai Golkar partai terbuka," kata Airlangga.
Baca: Pose Setya Novanto dengan Jam Tangan Mewah Seharga 1,3 Miliar Rupiah
Namun, Airlangga menekankan bahwa Fahri Hamzah harus ikut mendukung pemerintah serta menyukseskan Joko Widodo pada Pilpres 2019 jika bergabung dengan Golkar.
Golkar, melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa, memutuskan mendukung Jokowi dua periode.
"Munas sudah mendukung Pak Jokowi," kata Airlangga.
Baca: Deretan Mobil Mewah Milik Bambang Soesatyo, Ketua DPR Baru Menggantikan Setya Novanto
Fahri Hamzah terancam tak akan melenggang ke Senayan lagi pada periode selanjutnya. Anggota DPR tiga periode berturut-turut ini tak diusung lagi sebagai calon anggota legislatif oleh Partai Keadilan Sejahtera.