Irwandi Periksa Proyek Nasional Senilai Rp 5 T di Aceh
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur (Wagub) Nova Iriansyah, sejak 12-17 Februari 2018
Jadwal pemeriksaan dan kunjungan kerja Gubernur dan Wagub Aceh, dimulai oleh Wagub sejak 12-14 Februari 2018. Kegiatannya, mulai hari ini, Senin (12/2) berangkat dari pendapa wagub lenuju Lokasi pembangunan Masjid Attaqarrub Pijay dan akan berakhir, 14 Februari 2018, di lokasi Wisata Pulo Kapuk, Lhoknga, Aceh Besar.
Sedangkan jadwal gubernur, dimulai 15 Februari 2018, melakukan peninjauan Monumen Samudera Pasai, Aceh Uatra, diakhiri dengan peninjauan Koperasi Industri Nilam di Aceh Jaya.
Sementara itu, Kepala Balai Sungai Wilayah I Aceh, Ir T Muksal yang dikonfirmasi mengenai lima proyek waduk dan bendungan yang masuk paket strategis nasional di Aceh, ada yang telah berjalan, ada pula yang belum. yaitu Proyek Waduk Krueng Keureto, proyek Bendungan Jambo Aye, proyek bendungan Lhokguci, Waduk Rukoh, dan bendungan Irigasi Tiro.
Tiga proyek itu, menurut T Muksal, sudah jalan, yaitu Waduk Krueng Keureto, bendungan dan jaringan irigasi Jambo Aye di Aceh Utara, dan bedungan serta jaringan Irigasi Lhokguci, Aceh Barat, proyeknya sampai kini masih terus berjalan.
Sedangkan dua paket lagi, yaitu Bendungan Irigasi yang terinterkoneksi dengan Waduk Rukoh, di Pidie, sampai kini belum jalan. Kalau Waduk Rukoh, kegiatan pembebasan lahannya sudah mulai berjalan, tapi bendungan Irigasi Tiro, belum jalan. Hal ini dikarena harus memindahkan 246 KK rumah penduduk setempat lebih dulu, baru kegiatan pembebasan tanah dan pembangunan fisik bendungannya bisa dilakukan.
Anggaran yang disediakan pemerintah pusat untuk kedua paket itu cukup besar. Untuk proyek waduk Rukoh saja, sebut Taqwallah, anggarannya yang akan disedikan dari pusat Rp 1,2 triliun dan Tiro Rp 747 miliar. Sedangkan untuk Waduk Keureto Rp 1,6 triliun, Jambo Aye Rp 225 miliar, dan Lhok Guci Rp 532 miliar.
Untuk kelima paket itu saja, sebut Taqwallah, kalau berjalan, maka nilai totalnya mencapai Rp 4,3 triliun. Ditambah paket proyek jalan tol di atas Rp 1 triliun, untuk ruas Sigli-Banda Aceh, sehingga total paket proyek strategis nasional yang telah, sedang dan akan berjalan di Aceh di atas Rp 5 triliun.
“Jadi, sangat tepat dan wajar, apabila Gubernur Irwandi Yusuf selaku Kepala Pemerinthan Aceh memberikan pehatian khusus terhadap kelanjutan pelaksanaan pembangunan berbagai proyek PSN yang terdapat di Aceh, dalam masa pemerinthan lima tahunnya ke depan, agar bisa selesai dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan Aceh hebat,” ujar Taqwallah. (her)