Bahas 4 Proyek Strategis Nasional, Kakanwil BPN Aceh: Waduk Keureutoe Bermasalah Pembebasan Lahan
Karena dalam perencanaan lahannya yang dijanjikan itu tidak masuk dalam proses pergantian lahan
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pembangunan empat Proyek Strategis Nasional (PSN) di Aceh dinilai masih mengalami kendala.
Dalam editorialnya hari ini, Serambi Indonesia memantau ada empat PSN yang belum menunjukkan perkembangan.
4 proyek PSN, yaitu proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Lhokseumawe, Tol Aceh, Pabrik Semen Laweung Pidie, hingga Proyek Waduk Keureutoe di Aceh Utara.
Baca: Macet, 4 Proyek Besar di Aceh
Namun, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Aceh, Nurul Bahri menyebutkan, dari empat proyek nasional itu, hanya Waduk Keureutoe di Aceh Utara yang mengalami masalah.
Sedangkan tiga lainnya saat ini dalam proses pembangunan.
Hal itu disampaikan Nurul Bahri dalam talkshow cakrawala Serambi FM, Selasa (20/2/2018).
Baca: Irwandi Periksa Proyek Nasional Senilai Rp 5 T di Aceh
Talkshow yang membedah Salam Harian Serambi Indonesia itu mengangkat tema “Pembebasan Lahan Masih Menjadi Kendala Serius PSN Di Aceh”, yang menghadirkan Waredpel Serambi Indonesia, Nasir Nurdin dan dipandu oleh Host Veya Artega.
Nurul Bahri menyebutkan, bahwa masalah dalam pembangunan Waduk Keureuto karena pemerintah sempat menjanjikan ada lahan yang akan dibebaskan.
Namun, janji itu bertolak bekalang dengan perencanaan proyek.
Baca: Konsultan yang Tenggelam di Krueng Keureutoe belum Ditemukan
Karena dalam perencanaan lahannya yang dijanjikan itu tidak masuk dalam proses pergantian lahan.
“Kalau menurut masyarakat, mereka sudah dijanjikan dulu dibebaskan, itu yang jadi masalah, tapi kendala ini saat ini sedang didekati untuk diselesaikan,” ujarnya.
Sedangkan pembangunan jalan tol sudah mengalami kemajuan, bahwa saat ini sedang proses pengukuran tanah oleh BPN.
Baca: Bendungan Keureutoe tak Hanya untuk Irigasi
Sedangkan KEK Arun juga tidak mengalami kendala apapun, hanya menunggu proses pengerjaan.
Terakhir, terkait pabrik semen Laweung juga tidak ada kendala pertanahan jika dilihat dari pandangan BPN Aceh.
“Pabrik semen ini bukan kendala pertahanan kayaknya, sampai saat ini dengan kami belum ada masalah,” ujarnya.
Mungkin, kata Nurul Bahri, masalahnya karena perjanjian antara pemilik lama dengan masyarakat yang belum direalisasikan. (*)