Penghulu Tuah Mesade di Aceh Tenggara Ditikam di Warung Kopi
Dia belum memesan kopi, tiba-tiba, Ali Muhammad (35) warga setempat yang pulang ke rumahnya mengambil pisau
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Rul Amri, Penghulu Kute Tuah Mesade, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara ditikam di warkop desa tersebut, Selasa (27/2/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.
Akibatnya, korban mengalami luka tusukan dibagian perut sebelah kanan dan pinggang sehingga terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Sahudin Kutacane.
Baca: Polisi Tangkap Pencuri di Aceh Tenggara, Curi Padi, Beras, Tabung Gas hingga Mesin Potong Rumput
Baca: Mahasiswi Unsyiah Asal Aceh Tenggara Hilang di Banda Aceh, Ibu Korban: Sempat Minta Diselamatkan
Baca: Rekanan Sebut Dana Rp 2,8 Miliar tak Cukup untuk Pemeliharaan Jalan Nasional di Aceh Tenggara
Terasa, saksi yang juga pemilik warung, kepada Serambinews.com mengatakan, pada saat itu, Penghulu Kute, Rul Amri datang di kedainya bercerita tanaman terong banyak menghasilkan uang.
Dia belum memesan kopi, tiba-tiba, Ali Muhammad (35) warga setempat yang pulang ke rumahnya mengambil pisau.
Lalu mendatangi Penghulu Kute dan langsung menikam.
Kemudian pelaku melarikan diri. (*)