Ayah Pukuli Anak Perempuannya Berusia 10 Tahun, Lalu Diikat Dibelakang Sepeda Motor dan Diseret
Peristiwa mengenaskan ini terekam dalam kamera video yang kemudian diunggah ke media sosial.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dihajar oleh ayahnya lalu diikat di belakang sepeda motor dan diseret.
Peristiwa mengenaskan ini terekam dalam kamera video yang kemudian diunggah ke media sosial.
Dalam video itu terlihat seorang pria yang kemudian diketahui bermarga Wei (38) memukuli anak perempuannya.
Wei memukuli bokong, punggung, dan kepala putrinya dengan menggunakan sebatang kayu.
Anak perempuan itu terdengar menjerit kesakitan tetapi tak ada orang yang menghentikan kebrutalan Wei.
Baca: Jangan Merokok dan Dengar Musik Saat Mengemudi, Jika Kedapatan Bisa Dihukum 3 Bulan Penjara
Baca: Begini Penampakan Kemegahan Stadion Papua Bangkit, Bakal Jadi Saingan Gelora Bung Karno?
Tak puas memukuli anaknya, Wei kemudian menyeretnya lalu mengikatnya di belakang sepeda motornya.
Wei kemudian menyeret putrinya itu di sepanjang jalan yang berbatu.
Video itu diyakini diambil di kota Ya Long, wilayah otonomi Da Hua Yao di provinsi Guangxi, China pada Rabu (28/2/2018).
Dengan cepat video itu menyebar di media sosial hingga dilihat polisi setempat pada pukul 15.30 di hari yang sama.
Baca: VIDEO: Ganti Ganja, Buwas Tawarkan Warga Aceh Budidayakan Tanaman Ini
Baca: Ini Jadwal Babak Perempatfinal Piala FA, Tim Raksasa Memburu Gelar Juara
Menurut pernyataan resmi kepolisian, mereka langsung melakukan pencarian dan menemukan Wei dan putrinya berada di sebuah pasar.
Polisi kemudian menangkap Wei dan menjeratnya dengan dakwaan melakukan penyiksaan terhadap anak.
Sementara, anak perempuan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan atas luka-luka di tubuhnya.
Baca: VIDEO: Pakai Helikopter, Menteri Agama Mendarat di Kampus UIN Ar-Raniry, Ini Kegiatannya
Baca: Terungkap Pemilik Tato Tertua di Dunia, Begini Bentuknya Setelah Diteliti Para Ilmuwan
Dalam pemeriksaan, Wei mengatakan, dia pergi ke kediaman kerabatnya untuk menjemput putrinya dan mengantar dia ke sekolah.
Namun, saat putrinya menolak untuk pulang dan bersekolah dia naik pitam dan memukuli anak itu. Demikian dikabarkan harian Beijing News.
Baca: Abu Bakar Baasyir yang Ditahan di Lapas Diusulkan Jadi Tahanan Rumah, Disebut Ide Jokowi
Baca: Pelaku Penikam Penghulu Kute Tuah Mesade Masih Berkeliaran, Ini Penjelasan Kapolsek Babul Rahmah