Ular Piton Mangsa Rusa Seberat 35 Kilogram dan Memuntahkannya Kembali
Namun nyatanya, perbedaan ukuran tersebut tak menghentikannya untuk memangsa hewan yang lebih besar.
"Bayangkan konsekuensi potensial untuk harimau kumbang asli di Florida jika ular piton Burma mempengaruhi jumlah rusa ekor putih yang merupakan mangsa utama dari harimau kumbang tersebut," imbuhnya.
Setelah melihat perburuan ular tersebut, para peneliti mengikuti dan memotretnya.
Dalam potret kedua ini, ular tersebut memuntahkan mangsanya.
Sudah rahasia umum bahwa ketika ular piton yang baru saja "makan" diganggu maka ia akan memuntahkannya kembali. Ini merupakan mekanisme pertahanan diri dari ular tersebut.
Baca: Kerangka Guru Korban Tsunami asal Aceh Utara Ditemukan di Kuburan Massal Suleue Aceh Besar
Baca: Pergub APBA 2018 tak Hambat Proyek Jalan Tembus
Namun saat detik-detik ular tersebut memuntahkan buruannya, ternyata kepala rusa itu sudah dicerna.
Sedangkan tubuh rusa masih belum dicerna.
Bukti yang didapatkan ini menegaskan bahwa ular piton Burma menjadi "predator puncak baru".
Menurut laporan CBS, Kamis (01/03/2018), jenis ular ini bertanggung jawab atas penurunan 90 persen populasi mamalia kecil di daerah tersebut.
Bartozek menjelaskan, ular piton itu adalah produk dari perdagangan hewan peliharaan.
Tapi kini, hewan melata itu menimbulkan malapetaka pada populasi satwa liar setempat. (cbs.com,Newsweek)
Baca: Gubernur NTB Ajak Masyarakat Aceh Jaga Ulama
Baca: Penumpang Mengaku Dipaksa Berasuransi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah dari Florida, Ular Piton Mangsa Rusa yang Lebih Berat Darinya"