Rusak Akibat Gempa 2016, Ini Daftar 25 Sarana Ibadah di Pijay yang Akan Terima Bantuan Kemenag RI

Ke 25 sarana ibadah yang akan mendapatkan bantuan Kemenag yaitu 18 masjid dan 7 meunasah yang tersebar di enam kecamatan

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
Gempa Pijay Desember 2016 

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 25 unit sarana ibadah di Pidie Jaya (Pijay) yang rusak akibat gempa bumi akhir Desember 2016, akan mendapat bantuan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Pijay, Drs H Ilyas Muhammad MA kepada Serambinews.com, Kamis (8/3/2018).

“Alhamdulillah sejumlah sarana ibadah yang kita usulkan tahun 2017, dipastikan akan mendapat bantuan Kemenag,” kata Ilyas Muhammad.

Tim dari Kemenag, lanjut Ilyas, yang sejak dua hari terakhir berada di Pijay meninjau langsung ke semua masjid dan meunasah yang rusak akibat gempa Pijay.

(Baca: Babi Hutan Tiba-Tiba Masuk Ke Dalam Masjid dan Kejar Jamaah, Satu Orang Terluka)

(Baca: Khutbah di Masjidil Haram Akan Memakai Bahasa Indonesia)

(Baca: VIDEO: Masjid di Bireuen Ini Dibangun Dengan Sumbangan 1 Keluarga 1 Pohon Kelapa)

Ditanya bagaimana tindak lanjut dan realisasi bantuan dimaksud, Ilyas mengatakan belum ada kabar tentang jadwal pelaksanaannya. Begitu juga jumlah bantuan. Tim akan melapor ke Menteri Agama terlebih dahulu.

Sementara ke 25 sarana ibadah yang akan mendapatkan bantuan Kemenag yaitu 18 masjid dan 7 meunasah yang tersebar di enam kecamatan. Berikut daftarnya:

1. Kecamatan Meureudu (2 masjid dan 1 meunasah)

Dua masjid yang akan mendapat bantuan Kemenag yaitu Masjid Tgk Chik Pante Geulima Gampong Meunasah Lhok (masjid kabupaten), Masjid Iskandarmuda Kuta Bate Gampong Manyang Lancok, dan Meunasah Kulam Beuracan.

2. Kecamatan Bandardua (2 masjid dan 1 meunasah)

Masjid  Nurul Yakin Gampong Paya Pisang Klat, Masjid Nurul Iman Gampong Alue Sane dan Meunasah Gampong Pohroh.

3. Kecamatan Trienggadeng (2 masjid dan 2 meunasah)

Masjid Darul Ikhsan Cot Makaso, Masjid At-Taqwa, Meunasah Desa Raya dan Meunasah Desa Panton Raya.

4. Kecamatan Panteraja (2 masjid)

Masjid Baitul Abidin dan Masjid Nurul Huda Desa Keude.

(Baca: Subhanallah! Setelah Tsunami 2004, Ditemukan Cadangan Minyak Bumi di Aceh Melebihi Arab Saudi)

(Baca: Badan Geologi Bandung Kaji Potensi Gempa di Tiga Kecamatan di Pidie, Hasilnya Sangat Menakutkan)

(Baca: Gempa Aceh 5,3 SR yang Ke-23 di Indonesia Tahun 2018, Adakah Hubungan dengan Penelitian Ini?)

5. Kecamatan Bandarbaru (9 masjid dan 3 meunasah)

Masjid Baitul Fuqara Paru, Masjid Babul Hidayah Desa Lancang, Masjid Jami’ Nurul Abdullah, Masjid Baitul Mukmin Baroh Lancok, Masjid Baitul Izzah Tanah Mirah, dan Masjid Baitul A’la Blang Krueng.

Selanjutnya Masjid Baitul Izzah Gampong Sarah Manyang, Masjid Al-Fuqarak Gampong Blang Sukon, Masjid Baitul Makmur Kayeue Jatoue, serta Meunasah Bale Musa, Meunasah Cot Paru, dan Meunasah Gampong Baroh Musa. 

6. Kecamatan Meurahdua (1 masjid)

Sementara di Kecamatan Meurahdua hanya Masjid Madinah Kemukiman Kuta Baroh yang akan mendapat  bantuan Kemenag RI. Masjid yang berada di Gampong Dayah Kruet ini hancur total atau roboh pada gempa bumi 7 Desember 2016.

Untuk shalat Jumat, warga menggunakan masjid tua peninggalan zaman dahulu yang dibangun tahun 1922 lalu dan kini sudah uzur. Karena tak mampu menampung jamaah, panitia membangun shaf/ruang tambahan di bagian timur masjid dimaksud.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved