Droe Keu Droe
Peternakan di Lingkungan Pemukiman
MELALUI rubrik Droe Keu Droe ini, saya mewakili masyarakat yang mendiami kawasan Jl. Tgk Ba Kurma
MELALUI rubrik Droe Keu Droe ini, saya mewakili masyarakat yang mendiami kawasan Jl. Tgk Ba Kurma, lintasan Jembatan Cot Iri-Desa Limpok, Kec. Kuta Baro, Aceh Besar, menyampaikan bahwa setahu kami bataran Kanal Krueng Aceh itu diberi hak pengelolaan kepada masyarakat desa sekitar untuk pembudidayaan holtikultura, rumput pakan ternak, dan peternakan masyarakat.
Namun, kenyataannya sekarang sepanjang bantaran Kanal Krueng Aceh tersebut telah tumbuh sejumlah usaha peternakan sapi, ayam dan bebek yang tidak memiliki persyaratan studi kelayakan; Usaha tersebut telah menimbulkan dampak lingkungan berupa bau yang tidak sedap dan disertai dengan munculnya hama lalat yang membawa penyakit; Dan, bila terjadi bajir besar seperti tahun 2000 lalu, bangunan peternakan tersebut akan menjadi penghambat aliran air sungai, sehingga limpahan air mengancam pemukiman sekitarnya.
Sehubunan dengan itu kami mohon agar pihak yang berwenang, yaitu Pemkab Aceh Besar dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Krueng Aceh dapat menertibkannya, sehingga tidak berdampak lingkungan terhadap masyarakat yang mendiami kawasan tersebut.
Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
an. Warga Jl. Tgk Ba Kurma
(Nama dan alamat diketahui redaksi)
Sidang Tesis Bermasalah, Mahasiswa Pascasarjana Laporkan Rektorat UIN Ar-Raniry ke Ombudsman Aceh |
![]() |
---|
"Surat Keterangan Sehat" dari Dokter Pemerintah Dinilai Diskriminatif terhadap Dokter Non-Pemerintah |
![]() |
---|
Peduli Nasib Petani |
![]() |
---|
BPSDM Aceh Menjawab Suara Hati Amalia Supitri |
![]() |
---|
Pak Gubernur, Saya Mau Kuliah tak Punya Biaya |
![]() |
---|