Kaki Pria Ini Putus Akibat Kecelakaan Bus di India, Tapi di Rumah Sakit Dijadikan Bantal Untuknya
Saat sampai di rumah sakit, kami melihat kakinya digunakan sebagai headrest. Saya berulang kali meminta dokter untuk menurunkannya
lihat foto
Ketika anggota keluarga mengunjunginya kembali, mereka merasa ngeri karena kaki yang sudah teramputasi tersebut digunakan sebagai sandaran kepala di ruang gawat darurat.
Baca: Wanita Cantik Ini Videokan Saat Minum Racun Jelang Pernikahan, Terungkap Penyebabnya
"Saat sampai di rumah sakit, kami melihat kakinya digunakan sebagai headrest. Saya berulang kali meminta dokter untuk menurunkannya namun mereka menolak," kata seorang kerabat Ghanshyam.
Kerabatnya juga mengatakan bahwa staf rumah sakit mengabaikan permintaan mereka untuk memberikan Ghanshyam sebuah bantal.
Hingga pada akhirnya, kerabatnya tersebut membeli sebuah bantal dari pasar lokal setelah dua jam tidak ada tindakan apapun.
Baca: Siswa di India Ketahuan Mencontek di Sekolah, Tapi yang Dilakukannya Saat Pulang Sungguh Tragis
Pihak berwenang rumah sakit secara resmi menolak keterlibatan staf dalam insiden tersebut.
Mereka mengklaim bahwa seorang wanita yang merupakan petugas pasien telah meletakkan kaki tersebut di kepala Ghanshyam.
Sadhna Kaushik, Kepala Sekolah Kedokteran dan Rumah Sakit, Maharani Laxmibai di Jhansi mengatakan, bahwa pasien diberi perhatian medis secepatnya dan salah satu rekannya meletakkan kaki itu di bawah kepala Ghanshyam.
Baca: Ular King Kobra Melawan Piton Raksasa, Siapa Jadi Pemenang? Ternyata Begini Nasib Keduanya
"Dokter mencari sesuatu untuk menyangga kepalanya dan petugas pasien menggunakan kaki itu. Setelah berbicara dengan 30 orang di bangsal darurat, tidak ada yang melihat ada staf yang melakukannya. Kasus itu tampaknya akibat kenakalan," katanya.
Namun, ibu korban tersebut bersikeras bahwa itu adalah tindakan seorang dokter yang telah meletakkan kaki sebagai sandaran kepala karena saat ini tidak ada bantal yang tersedia.
Insiden mengejutkan tersebut mengakibatkan empat orang staf rumah sakit, termasuk seorang dokter, seorang petugas medis, dan perawat dipanggil oleh Menteri Pendidikan Kedokteran, Ashutosh Tandon pada Sabtu (10/3/2018).
Baca: NONTON - Film Kisah Cinta Kaisar Muslim dan Ratu Hindu Diputar di Bioskop, Kerusuhan Pecah di India
Administrator di Jhansi Medical College yang dikelola negara itu pun bersumpah akan memberikan tindakan tegas setelah foto-foto itu muncul.
