Anies Dengan Tangan Kosong Ikut Bersihkan Sampah di Muara Angke, Pasukan Orange Bertepuk Tangan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut membersihkan sampah di lautan sampah Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara

Editor: Muhammad Hadi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (19/3/2018).(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR) 

Anies Baswedan meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Anies menilai lautan sampah di Muara Angke, Jakarta Utara, akibat dari perilaku membuang sampah sembarangan.

"Konsekuensinya kami meminta seluruh rumah tangga atau warga untuk buang sampah di tempatnya. Jangan buang sembarangan khususnya di sungai, apalagi sampah plastik yang luar biasa volumenya," kata Anies.

Baca: Anies Dihadang Paspampres Saat Piala Presiden, Begini Reaksi Pengacara Top Hotman Paris Hutapea

Baca: Viral, Video Anies Baswedan Dicegah Paspampres Saat Akan Beri Selamat ke Persija, Ada Apa?

Ia menyebut, rumah tangga adalah faktor yang paling berpengaruh dalam pengelolaan sampah.

Pasalnya, sampah yang menggenangi sungai dan laut di Jakarta didominasi oleh sampah plastik rumah tangga.

"Sampah-sampah ini kalau kami lihat ya barang-barang yang sehari-hari kami pakai. Mulai dari sampah pembungkus snack, mie, segala macam. (Sampah) yang sehari-hari kami pakai kemudiaan kami buang begitu saja," katanya.

Baca: Tanggapi Video Anies Diduga Dilarang Gabung Rombongan Jokowi, Begini Kicauan Fahri Hamzah

Demi menghalau sampah yang menggenangi sungai dan laut, Anies berencana memasang jaring-jaring di sepanjang sungai.

Harapannya, jaring-jaring itu dapat menjerat sampah sebelum bermuara di laut.

Harapan senada juga disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mengimbau masyarakat berhenti buang sampah ke badan air, termasuk sungai dan laut.

Baca: Penjelasan Istana soal Paspampres Larang Anies Dampingi Jokowi di Final Piala Presiden

Imbauan itu terkait dengan tumpukan sampah di Muara Angke yang begitu tebal hingga orang bisa berdiri di atasnya.

"Saya dapat laporan juga nelayan-nelayan suka ada beberapa yang masih belum patuh dan membuang sampah ke laut, banyak masyarakat kita membuang sampah ke sungai," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/3/2018).

Baca: Wow Mewahnya Rumah DP 0 yang Dibangun Anies-Sandi, Tahap Pertama 703 Unit, Lihat Fotonya

Sandiaga mengatakan, kasus di Muara Angke harus menjadi awal mula munculnya gerakan di masyarakat.

Gerakannya terkait dengan kampanye stop membuang sampah ke badan air, baik laut maupun sungai.

"Tapi mulailah pengelolaan sampah dengan baik ke depannya," kata Sandiaga.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved