Kamu Menyesal Telah Membuat Tato? Ini 3 Cara Hapus Tato Permanen Secara Medis
Proses awal menghilangkan tato dengan laser adalah menjadikan kulit mati rasa dengan suntikan obat bius lokal.
Setelah proses laser selesai, kamu mungkin akan melihat pembengkakan, melepuh, atau pendarahan pada kulit.
Demi menghindari infeksi, kondisi tersebut bisa diatasi dengan salep antibiotik.
Kamu membutuhkan perawatan laser berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bisa 2-4 kali perawatan, atau bahkan 10 kali, tergantung warna dan ukuran tato.
Baca: 5 Fakta Zaini Misrin TKI yang Dipancung di Arab Saudi, Pernah Jadi Tukang Cukur di Penjara
Baca: Camat Karang Baru Lantik 160 MDSK Untuk 30 Kampong di Aceh Tamiang
2. Operasi pengangkatan jaringan kulit
Pada prosedur ini, sebuah pisau bedah dipakai untuk menyayat dan mengangkat area kulit yang bertato.
Setelah itu, tepi kulit sayatan disatukan dan dijahit agar kembali merekat.
Sebelum operasi ini dilakukan, area kulit juga dibuat mati rasa dengan suntikan obat bius lokal.
Setelah operasi, area sayatan diberi salep antibiotik untuk membantu proses penyembuhan.
Metode ini dianggap efektif dalam menghilangkan tato, namun bisa menimbulkan bekas luka, berupa jaringan parut pada kulit.
Sehingga operasi pengangkatan jaringan kulit lebih sering dipilih untuk menghilangkan tato permanen berukuran kecil.
Baca: Mobil L-300 Milik Pedagang Antar-Desa Ludes Terbakar di Tempat Sepi, Api Membesar Dari Belakang
Baca: Datang ke Bank untuk Lunasi Kredit, Pria Ini Ternyata Bawa Sekardus Uang Mainan