Lakukan Aksi Berbahaya Dikubur di Balok Es, Limbad Sempat Kritis dan Tak Sadarkan Diri
Dokter yang menanganinya sempat menyebut denyut nadi Limbad sudah tidak terasa.
Alhasil, para kru langsung membantu Sang Master untuk keluar.
Suasan saat itu tampak begitu panik.
Sejumlah pria berbaju hitam bergotong royong untuk membuka bongkahan es yang menutupi badan Limbad.
Setelah berhasil diselamatkan, Limbad langsung di bawa ke mobil ambulans dan ditangani langsung oleh tim medis.
Dilansir dari akun resmi stasiun televisi RCTI, Limbad sempat tak sadarkan diri usai melakukan aksi berbahaya tersebut.
Akibatnya, Limbad harus dirawat di dalam mobil ambulans dan diberi selimut serta perawatan medis.'
Baca: Ratusan Ribu Warga Amerika Serikat Tumpah Ruah ke Jalan, Serukan Pengetatan Kepemilikan Senjata Api
Baca: Lama Tak Ada Kabar Usai Tampil di ILC, Abu Janda Tulis Doa yang Penuh Kontroversi

Dokter Patrisisea Caroline Then mengungkap, kondisi terburuk yang akan dialami Limbad adalah hipotermia.
"Kemungkinan buruknya adalah hipotermia berat ya, suhu tubuhnya akan di bawah 25 derajat celcius kali ya. Jadi, bener-bener drop sekali suhu badannya. Bisa menyebabkan kematian juga," ungkap dokter Patrisisea, dikutip Tribun Jabar dari akun Instagram resmi RCTI.
Ternyata kemungkinan buruk pun dialami oleh Limbad karena suhu tubuhnya semakin menuruh.
Kondisi ini yang membuat putri Limbad, Cecillia Gina merasa sangat khawatir.
Bahkan Cecillia menyebut kondisi sang ayah sempat kritis dan tak sadarkan diri.
Hal tersebut ia ungkap dalam postingan di akun Instagram miliknya, Sabtu (25/3/2018).
"Kurang tau kak muklis tp kata dokternya keadaannya lg kritis. Doain yah semoga ga kenapa2," tulis Cecill kepada rekannya lewat Instagram Story.