Memasuki Panen Raya di Abdya, Harga Gabah Merosot
Sementara sejumlah petani di Kabupaten Abdya, menduga peristiwa melorot harga gabah sekarang ini karena permainan pedagang
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Fatimah

SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pekerja sedang menjemur gabah milik pengusaha kilang padi di Desa Keude Siblah, Blangpidie, Abdya, Minggu (25/3/2018). Harga gabah kering panen (GKP) MT Rendengan 2017/2018 sekarang ini melorot dari Rp 5.600 per kg di awal panen menjadi Rp 4.800 per kg. Peristiwa anjlok harga gabah ketika memasuki panen raya sangat meresahkan petani, dan karena terdesak dana menutupi penanganan pasca panen, mereka terpaksa menjual gabah dengan harga murah.
Seperti diketahui, selain areal padi Kecamatan Blangpidie dan Susoh yang melaksanakan panen sejak awal Februari lalu, kagiatan panen juga mulai dilakukan petani kawasan Kecamatan Jeumpa dan Setia.
Satu dan dua pekan ke depan, panen raya berlangsung di Kecamatan Tangan-Tangan, Manggeng, Lembah Sabil, Kuala Batee dan Babahrot.
Makanya, sebagian petani khawatir harga gabah akan kembali turun di bawah Rp 4.800, kemudian mereka memilih menjual gabah hasil panen.
Petani mengatakan, di awal panen raya seperti sekarang ini saja para agen pengumpul sepertinya enggan membeli gabah petani dengan alasan pedagang atau pengusaha kilang padi mulai membatasi jumlah pembelian gabah.(*)
Rekomendasi untuk Anda