Populasi Muslim di Inggris Meningkat Tajam, Jamaah Shalat Jumat Membludak Hingga ke Jalan
Pada hari Jumat, jumlah jemaah membludak dan umat beriman harus salat hingga ke jalan-jalan
Jumlah orang yang masuk Islam telah berlipat ganda.
The Daily Mail mempublikasikan foto-foto gereja dan masjid beberapa meter dari satu sama lain di jantung kota London.
Di Gereja San Giorgio, dirancang untuk mengakomodasi 1.230 jamaah, hanya 12 orang berkumpul untuk merayakan Misa. Di Gereja Santa Maria, ada 20.
Mesjid Brune Street Estate di dekatnya memiliki masalah yang berbeda: kepadatan penduduk.
Baca: Muslim Eropa Bantu Fakir Miskin Aceh
Ruangannya yang kecil dan bisa memuat hanya 100 orang.
Pada hari Jumat, jumlah jemaah membludak dan umat beriman harus salat hingga ke jalan-jalan.
Mengingat tren saat ini, Kristen di Inggris menjadi peninggalan, sementara Islam akan menjadi agama masa depan.
Di Birmingham, kota Inggris terbesar kedua, menara Islam mendominasi langit.
Ada petisi untuk mengizinkan masjid-masjid Inggris memanggil umat Islam untuk salat di pengeras suara tiga kali sehari.
Baca: Kebiasaan Muslim Inggris Menjamak Shalat
Pada tahun 2020, perkiraan jumlah umat Islam yang menghadiri salat akan mencapai setidaknya 683.000 orang, sementara jumlah umat Kristiani yang menghadiri Misa mingguan akan turun menjadi 679.000 orang.
“Lanskap budaya baru dari kota-kota Inggris telah tiba; lansekap agama Kristen yang homogen dan bernuansa negara sedang diundurkan,” kata Ceri Peachof dari Oxford University.
Sementara hampir separuh Muslim Inggris berusia di bawah 25 tahun, seperempat orang Kristen berusia di atas 65 tahun.
"Dalam 20 tahun lagi akan ada Muslim yang lebih aktif daripada orang-orang yang datang ke gereja," kata Keith Porteous Wood, Direktur National Secular Society.