Cacing Pita Berbahaya Bagi Manusia, Begini Cara Deteksi dan Pencegahannya

Cacing sendiri punya banyak jenis, beberapa di antaranya menyimpan bahaya bagi manusia.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Tigor Munthe
Tim FK UISU Medan, Sumatera Utara, saat menunjukkan cacing pita, Senin (26/3/2018). 

1. Alergi

Kista cacing pita bisa saja pecah dan melepaskan lebih banyak larva di dalam tubuh.

Larva ini dapat berpindah dari satu organ ke organ lain yang kemudian membentuk kista tambahan.

Kista yang pecah atau bocor dapat menyebabkan reaksi yang mudah dikenali tubuh, seperti alergi, gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas.

2. Gangguan sistem saraf pusat

Neurosistiserkosis adalah salah satu bentuk komplikasi taeniasis yang terjadi ketika larva berhasil menginfeksi otak.

Neurosistiserkosis merupakan gangguan sistem saraf pusat yang disebabkan oleh adanya kista cacing di bagian otak dan sumsum tulang belakang.

Akibatnya, penderita akan kejang-kejang dan merasakan gejala yang mirip dengan tumor otak.

Sementara itu, kista spinal dapat menyebabkan penurunan kelemahan secara umum hingga penderita mengalami kesulitan berjalan.

Lebih parahnya lagi, komplikasi infeksi ini dapat menyebabkan meningitis, hidrosefalus, demensia, bahkan kematian.

Baca: Soal Prostitusi Online, Bupati Aceh Besar Sudah Periksa CCTV The Pade Hotel, Ini Hasilnya

Baca: Nelayan Aceh Singkil Kekurangan BBM, Dibutuhkan 29 Ton yang Tersedia Hanya 8 Ton

3. Komplikasi fungsi organ

Selain menginfeksi organ pencernaan, infeksi parasit ini juga dapat keluar dari usus dan memengaruhi organ tubuh lainnya.

Larva parasit yang mencapai organ jantung dapat menyebabkan aritmia jantung atau bahkan gagal jantung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved