Nelayan Aceh Singkil Kekurangan BBM, Dibutuhkan 29 Ton yang Tersedia Hanya 8 Ton

Ketua Ombudsman Perwakilan Aceh, menyampaikan temuan pihaknya bahwa kebutuhan BBM untuk nelayan di Aceh Singkil, masih kurang.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
SPDN di Desa Kilangan, Singkil, Aceh Singkil, terlantar. Kondisi itu menjadi penyebab pasokan BBM untuk nelayan kurang. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Nelayan di Kabupaten Aceh Singkil masih kekurangan bahan bakar minyak (BBM). Dari kebutuhan 29 ton per hari, yang tersedia hanya sekitar 8 ton per hari.

Kondisi tersebut memaksa nelayan membeli BBM ke Sibolga atau Nias demi memenuhi kebutuhan BBM, dengan risiko menempuh pelayaran cukup jauh serta tambahan biaya besar belum lagi tantangan alam.

Akibat terbatasnya pasokan bahan bakar nelayan juga sering libur melaut.

Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Ir Ismed Taufik, Jumat (30/3/2018) mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah mengatasi kekurangan BBM bagi nelayan.

(Baca: Dimangsa Buaya, Nelayan Aceh Singkil Ditemukan Dalam Kondisi Menyedihkan)

(Baca: Nelayan Bireuen Mengaku Polisi Tipu Wanita Pidie Jaya Hingga Rp 93 Juta, Ini yang Dijanjikan)

(Baca: Setelah Tiba di Aceh dari Malaysia, Pria Ini Ambruk Melihat Kondisi Anaknya di Rumah Sakit)

Salah satunya menyurati Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang kebutuhan nelayan di daerahnya.

"Pak Wakil Bupati juga sudah bertemu Pertamina Aceh untuk menyampaikan ini bersama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Aceh Singkil. Info dari Wabup, Pertamina Aceh sudah sepakat untuk menambah kuota BBM untuk Singkil terutama jenis solar," ujar Ismed.

Sebelumnya Dr Taqwaddin, Ketua Ombudsman Perwakilan Aceh, menyampaikan temuan pihaknya bahwa kebutuhan BBM untuk nelayan di Aceh Singkil, masih kurang.

"BBM nelayan masih kurang, dari kebutuhan 29 ton yang tersedia baru 8 ton. Kita sampakan permasalahan ini harus segera diatasi," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved