Putra Osama Bin Laden Mengajak Rakyat Arab Saudi Melawan Pemimpinnya, Ini Sebabnya

Putra Osama bin Laden lewat sebuah video mengajak rakyat Arab Saudi untuk melawan pemimpin mereka yang dinilainya terlalu dekat dengan Barat.

Editor: Faisal Zamzami
Metro.co.uk
Hamza bin Laden, penerus Osama bin Laden. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Putra Osama bin Laden lewat sebuah video mengajak rakyat Arab Saudi untuk melawan pemimpin mereka yang dinilainya terlalu dekat dengan Barat.

Lewat video itu, Hamza bin Laden mengajak rakyat Semenanjung Arabia untuk bangkit menentang tirani kriminal dan penguasa negara.

Dia juga mengulangi janji bahwa Al Qaeda akan mendistribusikan kekayaan negara untuk orang miskin dan yang benar-benar membutuhkan.

Baca: Pembayaran Menunggak, Distributor Stop Suplai Obat ke RSUD Aceh Singkil

Baca: Wakapolres Ini Tembak Adik Ipar di Medan, Korban Tewas Ditembusi 6 Peluru, Begini Kronologinya

Dalam video itu, Hamza merujuk pertemuan Ibn Saud, ayah dari raja Arab Saudi saat ini yang bertemu dengan Presiden AS FD Roosevelt pada 1945.

Itu adalah kali pertama seorang raja Arab Saudi bertemu dengan presiden Amerika Serikat.

Hamza, yang diperkirakan berusia pertengahan 20-an itu, menyebut pertemuan pada 1945 tersebut merupakan awal ketergantungan Arab Saudi terhadap AS.

"Pertemuan Abd al-Aziz dengan Roosevelt bukan hal biasa tetapi merupakan langkah berbahaya yang bisa menyeret umat Islam ke dalam kehancuran," ujar Hamza.

Baca: Kisah Petugas Pria KPK Ketuk Pintu Ngak Dibuka, Giliran Dengar Suara Wanita Cepat Buka Pintu Kamar

Baca: Jumlah Penerima PKH di Pidie 38 Ribu Lebih, Ini Besaran Dana Dibayar Kemensos Tahun 2018

"Ibn Saud setuju untuk mengizinkan kapal-kapal AS menggunakan pelabuhan-pelabuhan di Tanah Suci untuk mendirikan pangkalan militer dan menjadi basis militer AS selama lima tahun," tambah dia.

Hamza menambahkan, Roosevelt dan Ibs Saud adalah para pemimpin yang meletakkan dasar hubungan Amerika Serikat dan Arab Saudi.

"Hubungan itu terus berlanjut hingga hari ini dan telah menyebabkan penjajahan Tanah Suci serta menjadi pintu masuk personel militer yang terlibat dalam pembunuhan ribuan umat Muslim di wilayah ini," sambung Hamza.

Baca: Lauhin Mahfudz, Putra Aceh Tengah Raih Prestasi Internasional Bidang Syahril Quran di Kairo

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved