Hari Ini Genap Setahun Kasus Novel Baswedan, Penglihatan Masih Kabur dan Belum Ada Tersangka
Waktu yang cukup panjang ini ternyata belum cukup bagi pemulihan mata kiri Novel yang terluka akibat siraman air keras.
Pada 22 Februari 2018, untuk pertama kalinya Novel kembali menginjakkan kaki di Tanah Air.
Novel bahkan sempat berkunjung ke Gedung KPK. Saat itu, berbagai kalangan mulai dari pegawai KPK hingga aktivis datang untuk menyambut Novel.
Namun, beberapa kali operasi mata kiri Novel ternyata belum cukup, mengingat kerusakan yang terjadi cukup berat.
Terakhir, operasi lanjutan dilakukan pada pertengahan Maret 2018 di Singapura.
Baca: Peneliti Ungkap Sisi Lain Naga Laut, Predator Teratas di Lautan yang Memangsa Ikan Lain
Baca: Sindir Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Mulanya Marahin Kaos Kini Marahin Hestek, Makin Absurd!
Kebuntuan polisi dan kecurigaan Novel
Minggu 30 April 2017, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bahwa polisi telah mendapat perkembangan terkait penyelidikan kasus penyerangan fisik yang dialami oleh Novel.
Kepolisian mengamankan seorang pria berinisial AL terkait kasus Novel.
Setyo Wasisto mengatakan, pria berinisial AL tersebut diamankan setelah penyidik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menemui Novel yang sedang dirawat di rumah sakit di Singapura.
Namun, hanya berselang satu hari, AL dibebaskan oleh polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan AL bukan pelaku penyerangan terhadap Novel.
Pada Juni 2017, Novel mulai buka suara.
Dalam sebuah wawancara kepada Time, Novel mengatakan bahwa serangan itu terkait sejumlah kasus korupsi yang ditanganinya.

Dalam perhitungan Novel, serangan air keras itu merupakan serangan keenam selama dia bekerja sebagai penyidik KPK.