LIPSUS Jejak Kerajaan Kuala Batu

Jejak Aceh di Segel Dagang Kota Salem, Amerika Serikat

Bahkan meterai Salem, ketika direproduksi dengan benar, masih menyandang gambaran seorang Aceh

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com/ist
Cover buku Quallah Battoo dan segel Kota Salem 

Pada awal abad ke-19, perdagangan Salem telah membantu kota menjadi orang terkaya per kapita di Amerika Serikat.

Meskipun perdagangan Salem dengan Cina dan negara-negara India Timur akhirnya datang untuk memasukkan lebih dari sekadar merica, dengan barang-barang seperti teh, sutra, dan porselen, pelayaran lada Sumatera disajikan sebagai beberapa usaha pertama dan terpenting Salem dalam hubungan perdagangan internasional.

Segel ini ditugaskan oleh kota untuk dirancang oleh George Peabody pada tahun 1839.

Peabody adalah keturunan dari beberapa pedagang merica terbesar di Salem, dan dirinya adalah pemilik kapal.

Alih-alih menggambarkan adegan Salem, Peabody berpikir itu pas untuk menggambar figur perwakilan dari pedagang Sumatera sebagai referensi ke tempat perdagangan lada pertama dimulai.

Sejak 1839, segel itu telah digunakan pada dokumen dan catatan resmi kota.

Selain itu, menggunakan segel pada apa pun selain dokumen yang berkaitan dengan bisnis resmi Kota Salem adalah pelanggaran terhadap hukum negara dan Undang-undang Lokal.

Sebuah plakat perunggu yang kuat dari segel tersebut saat ini dipamerkan di area resepsionis oleh kantor walikota di Balai Kota, dan Kota berharap untuk akhirnya menampilkannya di bagian luar Gedung Balai Kota baru di 90 Washington Street."

(Lihat versi bahasa Inggris di SINI)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved