Ahmad Dhani Hadiri Sidang dengan Gaya Baru, Takut Gayanya Ditiru Jokowi
Dhani berujar, gaya tersebut akan menjadi ciri khasnya ke depan, entah saat akan bernyanyi ataupun acara lainnya.
"Hal demikian jelaskah akan menyulitkan posisi terdakwa dalam pembelaan," kata Hendarsam.
(Baca: Rupiah Makin Tertekan dan Dekati Level Rp 14.000 per Dollar AS, Begini Tanggapan BI)
Komentar Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa kasus persidangan ujaran kebencian yang menjerat Ahmad Dhani merupakan pertaruhan bagi demokrasi Indonesia.
"Menurut saya ini kasus yang menarik. Pertaruhan bagi demokrasi kita," kata Fadli yang menghadiri sidang Dhani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya, Senin (23/4/2018).
Kasus Dhani diproses di pengadilan setelah adanya laporan terkait tiga tweet Dhani yang diduga menimbulkan kebencian.
Fadli pun menyayangkan kebebasan berpendapat malah tersandung kasus hukum.
"Apa kasus ini terjadi agar masyarakat takut mengkritik pemerintah? Ini tidak boleh. Kan yang penting bertanggung jawab."
"Apa yang disampaikan Mas Dhani juga masih dalam batas wajar. Banyak kasus kasus lain yang lebih parah, tapi tidak diekspos," kata Fadli.
Kedatangan Fadli dalam persidangan kasus yang menjerat Dhani itu sebagai bentuk dukungan moril kepada temannya.
(Baca: SMP Muhammadiyah Ditembaki Saat Ujian Nasional, Siswa Sembunyi di Kolong Meja, Ada yang Pingsan)
Menurut Fadli, tweet suami penyanyi Mulan Jameela itu tidak merendahkan siapapun.
"Menurut saya cuitan Ahmad Dhani tidak merendahkan siapa pun. Tapi kami hormati proses hukum dan tetap datang," kata dia.
Dhani berterima kasih atas kedatangan Fadli.
Pentolan Republik Cinta Management itu merasa didukung Partai Gerindra.