Dikira Gigitan Nyamuk, Benjol di Tangan Gadis Ini Ternyata Penyakit Mengerikan, Hingga Diamputasi

Namun, karena kanker, Joy harus menjalani 17 siklus kemoterapi.

Namun, dia meminta keluarganya untuk menghentikan kemoterapi pada siklus kelima atau keenam karena dia sudah tidak bisa lagi menangani tekanan mental, fisik, dan emosional serta rasa sakit yang ia dapatkan dari kemoterapi.

Tetapi, ketika mereka mencoba dokter lain, masing-masing dari mereka memberikan jawaban yang sama bahwa Joy memang harus menjalani kemoterapi.

Tetapi dia pun memutuskan untuk mencoba cara lain.

Joy mengubah gaya hidupnya dan makan lebih banyak makanan bergizi.

Dia makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan dan hampir mengurangi makanan yang tidak bergizi lainnya.

Baca: Pertama dalam Sejarah, Cangkok Penis dan Kantung Zakar Dijalani Tentara As

Baca: Keren! Kemegahan Stadion Ini Siap Jadi Saingan SUGBK

Namun, ia memerthaikan bahwa benjolan baru ternyata mulai tumbuh lagi pada tahun 2015, dan benjolan itu terlihat lebih besar dan bahkan lebih agresif dari sebelumnya.

Namun, pertempuran Joy dengan kanker tidak berakhir di sana.

Meskipun bisa belajar sekali lagi, dia menyadari bahwa benjolan lain mulai tumbuh di tahun yang sama.

Memikirkan tentang operasi dan kemoterapi membuat Joy memutuskan untuk mencoba sesuatu yang lain lagi,

Dia menjalani diet ketat sebagai gantinya, sesuatu yang jauh lebih ketat dari diet sebelumnya.

Terlepas dari semua usahanya, benjolan itu mulai tumbuh membesar hingga sangat sulit Joy untuk menggerakkan lengannya.

Yang mengejutkan, saran dokter adalah untuk mengamputasi lengannya, ini diperlukan untuk mencegah kanker menyebar ke seluruh tubuhnya.