Kesehatan

dr Boyke Bongkar Kesalahan Orangtua Saat Ajarkan Seks ke Anak, Jangan Pakai Istilah Ini Lagi!

Bila orangtua terus memakai bahasa yang salah, anak bisa tumbuh dengan persepsi keliru terhadap organ reproduksinya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke membagikan cara untuk menanamkan edukasi seksual pada anak. 

SERAMBINEWS.COM - Banyak orangtua masih bingung ketika anak mulai bertanya soal seks atau organ reproduksi.

Sebagian memilih menghindar, ada juga yang mengganti istilah organ intim dengan sebutan aneh.

Padahal, menurut pakar seksologi dr Boyke Dian Nugraha, cara ini justru salah besar dan bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

“Pendidikan seks itu harus dimulai sejak anak bertanya. Jangan ditutup-tutupi, jangan juga menakut-nakuti,” kata dr Boyke dikutip dari YouTube dr Reisa Broto Asmoro, Kamis (18/9/2025).

Menurut dr Boyke, anak sebaiknya dikenalkan dengan istilah medis sejak dini.

Penis tetap disebut penis, vagina tetap vagina.

Baca juga: Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil

Menggunakan istilah lain atau menyamarkannya hanya akan membuat anak bingung.

“Kalau dari kecil sudah salah istilah, nanti sampai besar juga salah. Makanya harus pakai bahasa medis yang benar, supaya anak paham tanpa rasa takut,” jelasnya.

Bila orangtua terus memakai bahasa yang salah, anak bisa tumbuh dengan persepsi keliru terhadap organ reproduksinya.

Akibatnya, ketika dewasa mereka bisa mengalami kesulitan memahami kesehatan reproduksi, bahkan rentan terjerumus ke perilaku seksual yang tidak sehat.

“Anak jadi tidak tahu cara menjaga organ intimnya, bahkan bisa salah langkah ketika berhadapan dengan masalah kesehatan reproduksi,” ungkap dr Boyke.

drBoyke menambahkan, pendidikan seks bukan berarti mengajarkan hubungan seksual secara detail pada anak.

Baca juga: Setelah Usia 30 Tahun, Testosteron Pria Turun Satu Persen Setiap Tahun, dr Boyke Ingatkan Dampaknya

Orangtua cukup menjawab pertanyaan sesuai usia dengan bahasa yang sederhana, tetapi tetap ilmiah.

“Kalau anak bertanya, jawab sesuai dengan kapasitas mereka. Tidak usah terlalu jauh, tapi juga jangan bohong. Kuncinya jujur dan pakai istilah medis,” tegasnya.

Pendidikan seks yang tepat harus dimulai dari rumah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved