Sumur Minyak Meledak
Polres Aceh Timur Imbau Warga tak Masuki Kawasan Sumur Minyak
“Kita imbau warga jangan mendekat karena disinyalir masih ada gas dari semburan sumur yang terbakar.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kabags Ops Polres Aceh Timur, Kompol Raja Gunawan, mengimbau warga agar tidak mendekati kawasan sumur minyak pasca meledak dan terbakar di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Kamis (26/5/2018).
“Kita imbau warga jangan mendekat karena disinyalir masih ada gas dari semburan sumur yang terbakar. Kita khawatir selain gasnya beracun, juga berpotensi terjadi kebakaran secara tiba-tiba,” ungkap Kompol Raja Gunawan.
Baca: Sumur Minyak Ranto Peureulak Meledak, Anggota DPRA: Warga Harus Dibekali SOP Eksploitasi Minyak
Jadi selama belum dikatakan steril oleh tim pertamina, jelas Kabag Ops, siapapun dilarang memasuki kawasan ini.
Baca: Buat Batas Aman, Tim Teknis Pertamina Deteksi Gas di Lokasi Sumur Minyak Terbakar
“Saat ini tim pertamina sedang melakukan pengecekan-pengecekan. Kemudian nanti kalau sudah bisa didinginkan akan dipasang regnya, karena sumur ini tidak bisa ditutup, kalau ditutup lubang semburannya, dikhawatirkan akan menyembur pada sumur lain, karena di kawasan terdapat banyak sumur bekas pengeboran,” jelas Kabag Ops.
Baca: Telusuri Kawasan Sumur Minyak Terbakar, Pangdam Temukan Banyak Lokasi Pengeboran Minyak
Jadi untuk penanganan maksimal, ungkap Kabag Ops, perlu penanganan secara sinergi antara masyarakat dengan Forkopimda, dan TNI/Polri, agar tidak ada lagi warga yang melakukan pengeboran liar.
“Biarkan saja pertamina yang mengelola. Kita imbau masyarakat untuk mencari rezeki melalui pekerjaan lain, karena pengeboran ini sangat berbahaya,” ungkapnya. (*)