Sumur Minyak Meledak
Hindari Pencemaran Sawah, Pertamina Sedot Minyak dari Lokasi Sumur Minyak yang Terbakar
Limbah tersebut disedot untuk dibawa ke tempat penampungan Pertamina agar tidak mencemari sawah di desa itu, karena volumenya semakin banyak.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Masrizal I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - PT Pertamina sejak Jumat (27/4/2018), menyedot minyak bercampur air yang ke luar dari sumur minyak yang terbakar di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Limbah tersebut disedot untuk dibawa ke tempat penampungan milik Pertamina agar tidak mencemari sawah yang ada di desa itu karena volumenya semakin banyak.
Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Sabtu (28/4/2018) mengatakan penyedotan itu dilakukan Pertamina sejak Jumat (27/4/2018).
(Baca: Kisah Korban Ledakan Sumur Minyak - Hasbuh tak Kuasa Menolong Istri yang Terbakar di Depan Mata (1))
(Baca: Kisah Korban Ledakan Sumur Minyak - Jeriken Selamatkan Nyawa Raisa dari Semburan Api Membara (2))
(Baca: Bau Gas dan Minyak Terasa Sampai Radius 500 Meter dari Sumur Minyak yang Terbakar)
"Hari ini disedot air dan limbah oleh Pertamina untuk dibawa ke tempat penampungan. Kalau tidak (disedot) akan mencemari sawah dan lain-lain," katanya melalui pesan WhatsApp.
Dadek menyampaikan, limbah yang berasal semburan sumur minyak yang meledak itu semulanya telah ditampung dalam kali-kali yang dibangun di desa itu.
"Kali tampung sudah ada di desa makanya disedot dibawa ke Pertamina. Limbah tidak diolah, tapi diamankan agar tidak mencemari," ujarnya.
"Kalau nggak, (limbahnya) penuh ke sawah masyarakat," pungkasnya.(*)