Kupi Beungoh

Tuan Guru Bajang di Antara Dua Poros Jumbo

Ustaz Somad menyebutkan nama TGB di berbagai wilayah di Nusantara. Ke mana pun beliau ceramah, nama TGB pasti disebutkan dan menjadi terkenal.

Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com/IST
Tuan Guru Bajang di Antara 

(Baca: VIDEO: Ustad Abdul Somad, Tuan Guru Bajang dan Kebun Kurma Aceh)

(Baca: Tuan Guru Bajang Berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia)

Hal senada juga dilakukan Ustaz Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra ini turut mendoakan TGB dalam acara Tabligh Akbar dan Zikir Bersama untuk Negeri di Ponpes Al-Muchtar, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Beliau mendoakan dengan kalimat “Calon presiden kita, Tuan Guru Bajang, diberkahi, ya Allah”, yang diamini ratusan santri yang hadir.

Bahkan sekarang di Jakarta dan di berbagai wilayah lainnya sudah muncul spanduk-spanduk yang mendukung TGB sebagai calon Presiden RI tahun 2019.

Pesona TGB dan Poros Baru

Munculnya nama TGB dalam bursa Capres dan Cawapres di Pilpres 2019 membuat suasana pilpres akan meriah dalam balutan pesta demokrasi terbesar di seluruh penjuru tanah air.

Nama TGB masuk dalam berbagai lembaga survei yang ada di Indonesia.

Dengan masuknya nama TGB di berbagai lembaga survei sangat membuka peluang untuk menggagalkan reuni poros lama untuk bertarung kembali pada Pilpres 2019.

(Baca: Ini Asal Muasal Gubernur NTB Dipanggil Tuan Guru Bajang)

(Baca: Irwandi Yusuf Terima Dubes Qatar, Tawarkan Investasi di Pelabuhan Sabang)

Meskipun belum dapat dipastikan apakah beliau dapat maju di Pilpres 2019 mendatang?

Pasalnya, melihat aturan yang ada, pascaadanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai ketentuan syarat pencalonan Capres dan Cawapres 2019 dalam UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di dalam Pasal 222 menyatakan, “pasangan calon Pemilu 2019 diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional dalam pemilu anggota DPR sebelumnya”.

Aturan tersebut menjadi pengganjal untuk memunculkan banyaknya pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2019.

Namun, optimisme rakyat Indonesia untuk menyuguhkan pilihan-pilihan alternatif tidak dapat dibendung oleh siapapun.

Tuan Guru Bajang disambut Abu Mudi di Dayah Mudi Samalanga, Bireuen, Sabtu (3/3/2018)
Tuan Guru Bajang disambut Abu Mudi di Dayah Mudi Samalanga, Bireuen, Sabtu (3/3/2018) (MUSTAFA HUSEIN WOYLA)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved