Jangan Mudah Tergiur Harga Racun Kalajengking, Begini Nasib Tragis Polisi dan Wanita Ini Dulu

Ketika Agusman memasang sepatu saat akan berangkat kerja, ternyata di dalam sepatu ada kalajengking

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
Foto: Daily Mail
Kalajengking raksasa 

SERAMBINEWS.COM - Racun kalajengking kini menjadi pembahasan paling ramai di media sosial.

Warganet terus mengomentari dan berbagi berita terkait kalajengking.

Ternyata pembahasan racun kalajengking juga mendapat tanggapan beragam dari pengamat dan politisi.

Maraknya isu kalajengking ini bermula dari pidato Presiden Jokowi pada akhir April lalu.

Baca: Anda Ingin Cepat Kaya? Saran Presiden Jokowi Cari Racun Kalajengking, Wow Segini Harganya

Proses pengeluaran bisa dari seekor kalajengking
Proses pengeluaran bisa dari seekor kalajengking (Foto: Reuters)

Jokowi memberikan tips agar cepat kaya saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Presiden ketujuh RI tersebut memberikan tips agar cepat kaya caranya adalah dengan menjual racun kalajengking.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

Baca: Jokowi Sebut Racun Kalajengking Berharga Rp 145 Miliar Perliter, Ternyata Ini 4 Keistimewaannya

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar per liter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Angka ratusan miliar dari  per liter racun kalajengking memang menggiurkan masyarakat.

Karena kalau benar seperti omongan Jokowi dan mendapatkan satu liter racun kalajengking.

Dipastikan menjadi miliarder baru jika memang sudah terjual segitunya.

Tapi jangan mudah tergiur begitu saja, bisa-bisa nyawa melayang sebelum cukup mendapatkan racun kalajengking.

Baca: Sindir Jokowi? CEO AMI Group: Raja Kalajengking Itu Julukan Lain dari Firaun

Contoh nyata nasib seorang polisi dan wanita ini yang tewas oleh sengatan kalajengking harus menjadi pelajar penting.

Jangan sampai merengang nyawa oleh racun mematikan hewan beruas dengan delapan kaki yang mempunyai nama ilmiah  Scorpiones.

Polisi Disengat Kalajengking

Tak ada yang menyangka Kaur Bin Ops Satnarkoba Polres Tanjab Timur AKP Agusman akan mengembuskan napas terakhir begitu cepat.

Pasalnya, Agusman masih sempat mengikuti apel dan bercanda bersama rekan kerja, Rabu (28/5/2014) pagi.

AKP Martinus Gulo, yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, bahkan menyebutkan bahwa dirinya masih bersama-sama Agusman di Mapolres tadi.

Baca: Sindir Jokowi? CEO AMI Group: Raja Kalajengking Itu Julukan Lain dari Firaun

Gulo, yang juga sangat akrab dengan almarhum ini, mengatakan, Aiptu Agusman meninggal karena disengat kalajengking.

Ketika Agusman memasang sepatu saat akan berangkat kerja, ternyata di dalam sepatu ada kalajengking.

Hewan itu pun langsung menggigit kakinya. Namun, Agusman sempat mengaku gigitannya tak terlalu menyakitkan sehingga ia tetap berangkat ke Mapolres.

Dia pergi tanpa mengobati bekas gigitan itu terlebih dulu.

"Nah tidak lama habis apel, (almarhum) merasa sakit, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah (Tanjab Timur). Saat sampai di rumah sakit, langsung dilakukan cek detak jantung, ternyata tidak tertolong lagi," ujarnya seperti dilansir Tribunnews.com.

Disengat Saat Bangun Tidur

Ternyata kalajengking salah satu pembunuh yang mematikan.

Meski bentuk tubuhnya kecil, tapi racun yang dimiliknya menjadi senjata yang bisa membuat korban sengsara hingga mati.

Baca: Stop Kebiasaan Pinjam Lipstik Teman, Bahaya Bisa Kena Virus

Nasib serupa juga dialami seorang wanita India telah meninggal setelah disengat kalajengking.

Dilansir Daily Mail pada Oktober 2017, seorang pasien wanita berusia 54 di India, disengat kalajengking merah di tangan kirinya saat bangun tidur.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu berdomisili di Warangal sekitar 144km dari Hyderabad.

Ia dilarikan ke rumah sakit setempat dan diberi obat untuk mengatasi efek samping bisa kalajengking.

Tapi delapan jam kemudian, racun kalajengking di tubuhnya malah menyebabkan kematian.

Rupanya bisa kalajengking memicu stroke yang mengancam jiwa, meski dokter sudah melakukan upaya terbaik untuk merawatnya.

Tiga jam setelah dia dirawat, wanita tersebut mengalami takikardia (detak jantung yang tidak normal) dan tekanan darah rendah (hipotensi).

Baca: Ular King Kobra Melawan Piton Raksasa, Siapa Jadi Pemenang? Ternyata Begini Nasib Keduanya 

Petugas medis sempat membuatnya bertahan hidup setelah jantungnya berhenti memompa.

Tapi wanita tersebut meninggal ketika racun tersebut memicu serangan jantung kedua.

Padahal dokter sudah berulang kali berusaha membuat jantungnya tetap berdetak.

Kematiannya wanita itu dipublikasikan dalam jurnal BMJ Case Report.

Hal itu mendorong para dokter untuk memperingatkan tentang potensi risiko stroke pada pasien yang tersengat kalajengking.

Dalam jurnal bergengsi tersebut, tim yang merawatnya di Rumah Sakit Aditya mengatakan kasus ini jarang terjadi.

Kalajengking berbahaya segera ditangkap setelah menyengat wanita itu.

Baca: VIDEO - Ketika Jaguar Sergap Buaya, Perlawanan Sengit Terjadi Hingga Salah Satunya Jadi Santapan

Hewan itu dianggap sebagai salah satu kalajengking paling mematikan di dunia. Ia dapat tumbuh hingga pajang 6 cm.

Dokter mengatakan bahwa sengatan tersebut membunuh hingga 22 persen pasien.

Elektrokardiogram menunjukkan peningkatan kadar enzim CK MB dalam darahnya. Ini seringkali jadi pertanda bahwa seseorang telah mengalami serangan jantung.

Para dokter mampu mengendalikan gejalanya, namun mereka khawatir saat gejalanya memburuk delapan jam kemudian.

Pemindaian MRI kemudian menunjukkan bahwa wanita tersebut menderita stroke iskemik, gumpalan yang menghalangi aliran oksigen dan darah ke otak.

Dokter menutupinya dengan aspirin, antikoagulan, untuk mengurangi risiko terkena stroke berpotensi mematikan lainnya.

Dalam beberapa jam, tekanan darah wanita yang tidak dikenal itu semakin rendah dan detak jantung tinggi.

Baca: VIDEO – Ular Piton Raksasa Sepanjang 8 Meter Ditangkap, Butuh 8 Orang Untuk Mengangkatnya

Dia mengalami serangan jantung, yang membunuh sembilan dari sepuluh korban. Dokter bisa menghidupkannya kembali, tapi dia mengalami koma.

Racun kalajengking akhirnya membunuh wanita itu keesokan harinya, saat tubuhnya menjadi korban serangan jantung lainnya.

Dua contoh orang yang tewas setelah sengatan kalajengking menjadi pelajaran berharga betapa berbahayanya sengatannya.

Meski ajal memang sudah tiba, tapi waspada agar tak bernasib seperti kasus dua orang tersebut juga perlu jadi pelajaran penting.

Ukurannya memang kecil, tapi racun kalajengking lebih besar peluang untuk menghembus nafas orang yang disengatnya.(*)

Pidato Jokowi tentang racun kalajengking

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved