Mako Brimob Rusuh

Mustofa Nahra: Jika Ada yang Bisa Jelaskan Cara Napi Rebut Senjata di Mako Brimob, Saya Undur Diri

Mustofa merasa kebingungan mengenai teknik perebutan senjata yang dilakukan oleh terpidana teroris.

Editor: Faisal Zamzami
kolase/tribunwow
Mustofa Nahra 

Ia mengatakan polisi tak langsung menyerbu narapidana teroris lantaran di antara 155 orang itu terjadi pro dan kontra.

Baca: Tujuh Calon Anggota KIP Abdya Gugur, Satu tak Lengkap Berkas dan Sisanya Kader Partai Politik

Baca: Presedium ASC Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus Galian C Ilegal di Hutan Lindung Linge

Tito menyatakan di antara 155 narapidana teroris itu ada kubu yang tak menginginkan terjadinya kerusuhan serta penyanderaan.

Karena itu, polisi berupaya menjaga agar mereka yang tak menginginkan terjadinya kerusuhan tetap selamat.

Untuk menjaga agar mereka tetap selamat, Tito menginstruksikan polisi mengutimatum mereka supaya menyerahkan diri.

Sehingga saya sampaikan kepada Bapak Presiden (Joko Widodo) bahwa ada situasi seperti itu dan kami berikan warning. Dan kami meminta izin. Saya paham tindakan tegas sudah dilakukan, namun karena di dalam ada pro dan kontra sehingga akhirnya kami berikan warning," ucap Tito.

"Sampai dengan pagi ini, Kamis pagi, satu sandera, anggota polisi, ini Brigadir Iwan Sarjana dilepas oleh mereka. Dan besoknya (paginya) mereka kemudian keluar menyerahkan diri," lanjut Tito.

Baca: Pemkab Aceh Singkil Serahkan Sertifikat Gratis kepada Nelayan di Tiga Kecamatan

Baca: Polisi Jebloskan Tersangka Penjual Hutan Lindung di Gayo Lues, Luasnya Bikin Kaget

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) malam.

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi.

Mereka langsung dipindahkan ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Lima polisi yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini.

Namun, seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari.(*)

Baca: Erosi Krueng Nagan Meluas, Puluhan Hektare Sawah Terancam Amblas

Baca: Jadi Korban Kekejaman Napi Terorisme hingga Gigi Rontok, Begini Kondisi Terkini Iptu Sulastri

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved