Penyerangan Mapolda Riau
Sepucuk Surat Ditemukan di Pakaian Terduga Teroris yang Serang Mapolda Riau, Ternyata Ini Isinya!
Dalam insiden ini, seorang anggota polisi tewas tertabrak mobil, dua orang anggota polisi terluka akibat senjata tajam.
Sampai di halaman Mapolda Riau, penumpang turun dan melakuan penyerangan terhadap anggota dengan enggunakan senjata tajam jenis samurai.
Baca: Pemda Aceh Tengah Siapkan Lahan untuk Kantor dan Studio RRI Takengon
Baca: Mapolda Riau Diserang, 4 Pelaku Bersenjata Pedang Tewas Ditembak, Satu Polisi Meninggal
Dua orang anggota polisi terluka kena bacok.
Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.
Satu lagi adalah Kompol Farid Abdulah, anggota Bidkum Polda Riau terluka di bagian belakang kepala.
Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping. Hingga menabrak beberapa orang lainnya.
Dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.
Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV.
"Sementara itu satu orang anggota kita, Ipda Auzar tewas tertabrak mobil," kata Sunarto pada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Bukan Soal Perceraian Sule, Ini Alasan di Balik Tangisan Rizky Febian
Baca: TNI/Polri di Aceh Selatan Gelar Patroli Tiap Malam Selama Ramadhan
Dalam kondisi ini disebutkan Sunarto, sebanyak 4 orang pelaku terduga teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas.
"Beberapa barang bukti kita amankan termasuk kendaraan. Saat ini sang sopir yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran," sambung Sunarto.
Sementara itu, lanjut Sunarto, petugas dari Tim Jibom melakukan pemeriksaan atau pendalaman baik di jasad pelaku dan mobil yang digunakan.
Terkait apakah ada benda mencurigakan atau bahan peledak, "Satu orang pelaku saat itu diketahui memakai semacam body vest," ucap Sunarto.(*)
Baca: Perkantoran Sepi, Kemana PNS Aceh Singkil Sehari Jelang Puasa?
Baca: Kapan Mulai Puasa, Saat Masuk Imsak atau Setelah Azan Subuh?