Krisis Palestina
Ini Enam Usulan Indonesia untuk Dorong Palestina Merdeka, Dibacakan Wapres JK di KTT OKI
Jusuf Kalla menyerukan kepada negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu membantu kesulitan negara Palestina.
“Sebuah investigasi independen harus dibentuk. Prinsip two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina merupakan salah satu prinsip yang tidak bisa ditawar,” terang Jusuf Kalla.
Kedua, KTT OKI harus menghasilkan komitmen bantuan kemanusian yang sangat diperlukan saat ini, terutama di Gaza.
“Kita juga harus bergerak membantu United Nations Relief and Works Agency For Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), kondisi UNRWA sangat mengkhawatirkan. Kita harus membantunya,” jelas Jusuf Kalla.
(Baca: Dubes Palestina untuk Indonesia: Kepercayaan Palestina kepada AS Berakhir)
(Baca: Rusia Kecam Pernyataan Dubes AS untuk PPB Mengenai Kematian Demonstran Palestina di Gaza)
Ketiga, negara-negara anggota OKI mendesak negara yang belum mengakui Kemerdekaan Palestina, untuk segera melakukannya.
Keempat, OKI harus memperkuat lobi agar negara lain tidak mengikuti langkah AS memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.
“Indonesia siap menjadi bagian dari lobi tersebut,” papar Jusuf Kalla.
Kelima, mengajak negara anggota untuk menjalankan semua yang pernah diputuskan OKI mengenai Palestina.
“Saya melihat banyak keputusan OKI yang belum dan bahkan tidak dijalankan mengenai Palestina,” tutur Jusuf Kalla.
(Baca: Ulama Palestina: Kami Butuh Dukungan)
Keenam, Indonesia mendorong penguatan persatuan di Palestina.
Menurut Jusuf Kalla, perjuangan akan sulit dilakukan tanpa persatuan internal di Palestina.
Jusuf Kalla memaparkan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak pernah dan tidak akan surut.
Bagi Indonesia, Palestina adalah satu-satunya negara yang masih mengalami penjajahan di dunia modern saat ini.
Ikut Aksi Demo
Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengikuti aksi damai untuk Palestina di Lapangan Yenikapi, Istanbul, Turki pada Jumat (18/5/2018), sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Selain JK, aksi tersebut dihadiri juga oleh para delegasi negara-negara peserta KTT OKI dan rakyat Turki.