Pengakuan Sandera Selamat Tragedi Mako Brimob, Bripka Iwan: Hanya Bisa Dzikir, Antara Hidup dan Mati

Dari enam sandera, hanya satu orang yang berhasil selamat dari tragedi penyanderaan 40 jam itu.

Editor: Faisal Zamzami

Saat itu, ia tidak berhenti berdoa dan berdzikir kepada Tuhan.

Ia berharap akan keluar dengan selamat namun, ia pasrahkan nyawanya kepada Yang Maha Kuasa.

"Jika saya diberi takdir mati biarkan saya mati di sini, jika ditakdirkan hidup berarti Allah masih berikan saya kesempatan untuk mengabdi pada Polri," ucapnya.

Baca: Bermain di Liga Italia, Cucu BJ Habibie Turut Dampingi Del Piero di Medan

Baca: 13 Tahun Jadi Buronan Kasus BLBI hingga Kembalikan Uang Rp 87 Miliar, Inilah Sosok Samadikun

Bripka Iwan dapat dibebaskan ketika para narapidana teroris tersebut meminta makanan.

Ia menyampaikan rasa duka atas jatuhnya korban di Mako Brimob.

Bripka Iwan mengaku sangat menyesali rekannya yang menjadi korban.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya teman terbaik saya, tim saya, rekan-rekan saya sudah memperjuangkan negara ini hingga titik darah penghabisan.

saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya sangat menyesal sekali, saya juga berterimakasih pada pimpinan memperjuangkan nasib anak buahnya walaupun saya disandera hingga dilepaskan kembali.

Pesan untuk teman-teman kita harus semangat untuk memberantas teroris dan kekejamannya."

Baca: Timun Suri Banjiri Nagan Raya, Harganya Sangat Terjangkau

Baca: Jelang Berbuka, Listrik Padam di Sebagian Wilayah Nagan Raya

Simak video di bawah ini:

Baca: Mantan Al-Qaeda Sebut 4 Ciri Calon Teroris Harus Diwaspadai, Profesi Ini Paling Rawan Terpengaruh

Baca: Di Simeulue, Sebatang Pohon Tumbang Ke Badan Jalan, Ini Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Sandera Selamat Tragedi Mako Brimob, Bripka Iwan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved