Ramadhan 1439 H
Banyak Diterapkan dalam Metode Diet, Ini Dampak Dahsyatnya Berpuasa Bagi Tubuh
Dari sudut pandang gizi puasa adalah suatu metode diet yang langsung diciptakan oleh Allah SWT.
Hal lain yang menjadikan puasa `metode diet' luar biasa adalah umat Islam disunahkan sahur yang waktunya pada setengah malam terakhir.
Dari berberapa kajian ilmiah disebutkan, pada setengah malam terakhir `hormon baik' kita (growth hormone) mulai turun dan `hormon jahat' (cortisol) pada titik menujupuncak sekresi. Cara efektik menghentikannya dengan bangun dan itu tepat pada waktu kita sahur.
Penelitian di Jepang juga menemukan, setengah malam terakhir merupakan titik dehidrasi (kekurangan cairan) dan darah kita pada keadaan kental yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Hal ini dapat diatasi dengan bangun dan minum/makan sahur. Itu sebabnya, Nabi menganjurkan harus sahur meski seteguk air.
Berbagai keajaiban perubahan metabolisme tubuh tersebut membuktikan, puasa adalah diet yang sempurna.
Baca: Menantu Hatta Rajasa Diduga Meninggal Karena Kanker Kulit, Kenali Hal yang Memicunya
Selainkeunggulan lain yang belum disebutkan, yaitu istirahatnya saluran cerna berdampak pada perbaikan jaringan dan sel tubuh.
Dapat disimpulkan, puasa mampu merangkum semua diet yang ada seperti menjaga kenormalan produksi dan fungsi hormon, keseimbangan asam basa, efesiensi pencernaan makanan, detoksifikasi, pengendalian radikal bebas, peremajaan sel, sistem pertahanan tubuh dan banyak lagi.
Termasuk yang kurang diperhitungkan, metode diet lain yaitu kesehatan rohani.
Baca: Roy Kiyoshi Ternyata Alami Kesengsaraan Sebagai Indigo, Dikucilkan hingga Disebut Anak Seta
Agar Puasanya Maksimal
Sekarang yang menjadi fokus perhatian agar `diet puasa' kita berhasil dan berdaya guna selain mempersiapkan jiwa dan meluruskan niat, adalah pengaturan makan saat buka sampai sahur.
Paling utama adalah tepat waktu sahur dan berbuka.
Tidak kalah penting cukupi air, karena hampir 13 jam tubuh kita tidak terisi cairan agar tidak terjadi dehidrasi (kekurangancairan). Perlu diingat, 62 persen dari tubuh kita terdiri atas air.
Kekurangan air akan sangat berbahaya, makanan harus lengkap gizi yakni ada sumber energi, protein, vitamin serta mineral.
Baca: Terungkap Identitas Mayat Perempuan Ditemukan di Perairan Peudada Ternyata Warga Desa Ini
Jadi, hindarkan makanan zat gizi tunggal karena akan mengundang rasa kenyang perut tetapi miskin zat gizi. Seperti kue yang hanya berisi karbohidrat tunggal karena akan menyebabkan melonjaknya gula darah yang memicu sekresi insulin.
Akibatnya, ketika Shalat Tarawih tubuh jadi lemas dan mengantuk, malas bangun untuk sahur, zat gizi lain yang mestinya harus dipasok tidak dapat dipenuhi akibatnya dapat menimbulkan kurang gizi tertentu (spesific deficiency nutrition).