Kodam Hasanuddin: Anggota Polres Tidak Ditabrak Mobil Oknum TNI, Tapi Naik Sendiri ke Atas Mobil

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, Briptu Syaifullah yang naik ke atas mobil Prada Ichsan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Oknum TNI Tabrak Polantas 

SERAMBINEWS.COM -- Anggota Polres Gowa, Briptu Syaifullah tidak ditabrak mobil oknum TNI Prada Ichsan saat menertibkan balap liar di Jalan Polros lapangan Golf Padi Valley, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah mengatakan, Briptu Syaifullah yang naik ke atas mobil Prada Ichsan.

“Semua itu tidak benar info yang beredar bahwa ditabrak. Hasil penyelidikan Denpom AD, Briptu Syaifullah yang naik ke atas mobil Prada Ichsan," ujarnya dalam keterangan persnya, Senin (21/5/2018).

"Buktinya jika ditabrak mobil, Briptu Syaifullah sudah patah-patah. Tetapi ini hanya luka ringan saja setelah kita besuk," ungkapnya.

Baca: Aksi 20 Tahun Reformasi di DPRA, Seorang Mahasiswa Dikafani Mirip Seperti Jenazah

Baca: Lantunkan Azan Untuk Almarhumah Istri Saat Pemakaman, Suara Rasyid Rajasa Bergetar Tahan Tangis

Alamsyah mempertanyakan SOP kepolisian yang hendak memberhentikan mobil yang akan ditilangnya.

Saat itu, Briptu Syaifullah naik di bagian depan mobil Prada Ichsan yang hendak jalan.

“Adakah SOP penahanan mobil seperti itu. Prada Ichsan ini sudah mau jalan, makanya tancap gas. Tetapi Briptu Syaifullah malah naik di atas mobil hingga terbawa sekitar 200 meter," ungkapnya.

"Prada Ichsan tancap gas, karena dia mendengar ada yang mengatakan tangkap dan tembak,” bebernya seraya mempertanyakan perilaku anggota Polres Gowa.

Alamsyah mengatakan, Denpom AD telah memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian di Desa Pattallasang, Gowa.

Dia menuturkan, jika video yang beredar di media sosial (Medsos) hanya sepenggal dan diduga ada pihak yang sengaja membesar-besarkan insiden tersebut.

Baca: Pangeran Harry Menikah dengan Meghan Markle, Ini Daftar Pangeran Ganteng yang Masih Jomblo

Baca: Kebakaran Becak Hebohkan Suasana Menjelang Sahur

Prada Ichsan merasa bersalah dan mengakui perbuatannya melanggar disiplin, makanya dia menyerahkan diri ke Denpom AD dan melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan satuannya. Tetapi ini kok makin dibesar-besarkan di medsos, “ tandasnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin tengah berkoordinasi terus agar kasus yang di Kabupaten Gowa segera selesai dengan baik.

"Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin juga meminta kasus ini selesai dan tidak menimbulkan gejolak. Dia pun berharap, kasus ini tidak dibesar-besarkan di media sosial. Sudah ya, sudah ya," ungkapnya.

Diketahui, beredar luas video anggota kepolisian menempel di kaca depan mobil sedan putih yang sedang melaju kencang.

Video ini viral di medsos dan menjadi perbincangan hangat. Bahkan, ada beberapa versi kronologis kejadian.

Belakangan diketahui, mobil sedan putih tersebut milik anggota TNI yang bertugas di jajaran Kodam XIV Hasanuddin.

Kasus ini pun kini telah diselidiki oleh Denpom AD dan mendapat perhatian dari pimpinan TNI dan Kepolisian di Sulawesi Selatan.

Baca: Tiga Kapal Perang Indonesia Dikerahkan ke Sabang, Ada Apa?

Baca: Penampakan 7 Foto Tahanan Kriminal Amerika Serikat Ini Tampak Nyeleneh, Ada yang Mirip Drakula

Sebelumnya diberitakan, Video anggota Satlantas Polres Gowa, Bripda Syaifullah ditabrak oknum TNI viral di media sosial.

Mobil Datsun yang dikendari oknum TNI tersebut kini telah diamankan di Mako Polres Gowa.

Tribun Video melansir Tribun Timur, insiden ini terjadi ketika diri Bripda Syaifullah tengah mengatur lalulintas di Jl Poros Padivalley, Pattalasang pada Sabtu (19/5/2018). 

Kejadian ini bermula saat Bripsa Syaifullah mencegat mobil Datsun dengan nopol DD 1282 HS untuk menanyakan kelengkapan berkendara. 

Oknum TNI tersebut pun menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Melalui KTA tersebut diketahui Oknum TNI itu merupakan anggota TNI di Denma Kodam XIV Hasanuddin. 

Usai menunjukkan identitasnya, oknum TNI kembali ke mobilnya dan beralasan akan menghubungi komandannya. 

Namun, dia justru menabrak Bripda Syaifullah. 

Korban sempat memegang kap mobil, tetapi dilaporkan oknum TNImengemudikan mobilnya zig-zag.

Baca: Istri Tak Bergerak Saat Dibangunkan Sahur Oleh Suami, Ternyata Telah Meninggal Digigit Ular Kobra

Baca: Ratusan Anak Ikut Program Tahfiz Alquran di SDIT Nurul Ishlah Banda Aceh

Oknum TNI dilaporkan juga mengeluarkan sangkur untuk melukai tangan korban. 

Akibat kejadian itu, kini korban dirawat di RS Bhayangkara. 

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan kejadian itu tengah diselidiki.

Menurutnya kendaraan yang digunakan pelaku bersal dari Kota Palu. 

"Akan kami dalami motifnya karena platnya DD 1282 HS tidak terdaftar. Mungkin mobil bodong, kita lihat hasil sidiknya nanti," katanya dikutip dari Tribun Timur. 

Namun, Prada Ichsan, oknum TNI yang diduga menyerang Bripsa Syaifulla membantah hal itu. 

Ketika diperiksa di Denmadam XIV Hasanuddin, dia menjelaskan kronologi yang terjadi. 

Ketika, itu dia akan jalan-jalan dengan sepupunya ke arah pada Valle Golf. 

Baca: Heboh Sandal Bertuliskan Huruf Arab, Netizen Marah Dikira Ayat Al-Qur’an, Ternyata Ini Artinya

Baca: Puncak Kegalauan Soeharto Sebelum Memutuskan Mundur dan Menyerahkan Kekuasaan kepada BJ Habibie

Namun, mobilnya kemudian dihentikan dengan cara dipukul oleh anggota polisi

Usai menunjukkan KTA, Prada Ichsan kembali ke mobil dan mengatakan, dia sedang buru-buru. 

Menurutnya saat dia menghidupkan mesin mobilnya, anggota polisi itu berteriak,"Tahan, tahan, tembak."

Dia pun lantas memacu kendaraannya dan Bripa Syaifullah naik ke kap mobil hingga terpental. 

Pihaknya juga membantah telah menggunakan sangkur untuk melukai korban. 

Simak videonya di bawah:

Baca: Cucu Aa Gmy Meninggal Dunia Bulan Ramadhan, Bayi Mungil Ini Lahir di Yaman, Ini 6 Faktanya

Baca: Hasil Lengkap Piala Thomas dan Uber 2018 Hari Pertama, Indonesia Raih Kemenangan Sempurna

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved