Luar Negeri
Mantan Orang Berkuasa di Hollywood, Harvey Weinstein Bebas dari Dakwaan dengan Jaminan Rp 14 Miliar
Sebelumnya, di New York, AS, Weinstein didakwa telah melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
Jaksa Joan Illuzzi mengatakan bahwa mantan bos perusahaan film itu telah "menggunakan posisinya, uang, dan kekuasaan untuk memikat para perempuan muda ke dalam situasi di mana ia dapat melecehkan mereka secara seksual".
Para saksi mengatakan bahwa Weinstein tampak pucat dan menatap kosong, sementara jaksa menguraikan perjanjian jaminan. Kasus ini ditunda hingga 30 Juli 2018 waktu setempat.
Baca: Jangan Makan Nasi dan Mi Instan Bersamaan Jika Ingin Kurus, Kenapa? Simak Penjelasannya
Baca: Sepak Bola, Sergio Ramos, dan Geudeu-Geudeu
Di luar pengadilan, kuasa hukum Harvey Weinstein, Ben Brafman, mengatakan kepada para wartawan bahwa kliennya akan mengajukan pembelaan bahwa dirinya tidak bersalah.
"Kami akan bergerak sangat cepat untuk menyingkirkan tuduhan ini," kata Brafman.
"Kami percaya bahwa tuduhan-tuduhan itu cacat secara konstitusional. Kami percaya bahwa tuduhan itu tidak didukung secara faktual oleh bukti," lanjut Brafman.
Baca: Lengan Mohamed Salah Dipatahkan Sergio Ramos, Ini Komentar Mbah Mijan
Baca: Ogah Paksa Istrinya Pakai Cadar, Teuku Wisnu: Terserah Shireen Sih untuk Bercadar
Kepolisian New York telah mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada "para penyintas pemberani akan keberanian mereka maju dan mencari keadilan".
Identitas salah satu perempuan yang tuduhannya mendorong dakwaan hukum itu telah dikonfirmasi pada Jumat.
Mantan aktris Lucia Evans sudah secara terbuka menuduh Weinstein memaksanya melakukan seks oral pada 2004.
"Ini saat yang emosional," kata kuasa hukum Evans, Carrie Golberg, dalam sebuah pernyataan. "Hari ini penting. Namun, kekerasan seksual masih terus terjadi. Ketenaran korban atau penjahat seharusnya tidak penting. Kasus-kasus ini harus dituntut," sambungnya.
Baca: Penampakan Rumah Mewah Roy Kiyoshi, Tak Disangka Ternyata Seperti Ini di Dalamnya
Baca: Teknik Kuncian Gulat Sergio Ramos Cederai Bahu Mohamed Salah dan Hati Liverpool
Ini tuntutan pidana pertama terhadap Weinstein, yang sudah menghadapi serangkaian tuntutan hukum perdata.
Harvey Weinstein Weinstein dipecat tahun lalu dari perusahaan produksinya, Weinstein Company, yang kemudian bangkrut.
Dia telah dikecam oleh tokoh-tokoh papan atas industri hiburan dan organisasi penyelenggara Academy Awards mengeluarkannya. (BBC Indonesia)