Luar Negeri
Tewas Ditembak Tentara Israel, Ini Pesan Terakhir Razan Najjar untuk Sang Ayah
Razan Najjar menghembuskan napas terakhir tidak lama setelah peluru dari tentara Israel bersarang di dadanya.
"Kami memiliki satu tujuan, untuk menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan mengirim pesan ke dunia: Tanpa senjata, kita bisa melakukan apa saja," ujar ayah Najjar.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Najjar kepada ayahnya sebelum dia meninggal dunia.
Kesedihan Ibu Razan Al Najjar
Kesedihan juga dirasakan oleh ibunya, Sabreen.
Ia berkata sambil menangis mengenang kematian putrinya.
Baca: Viral! Bayi Dikabarkan Meninggal karena Puasa sampai Magrib, Begini Fakta Sebenarnya
"Mereka [Israel] tahu Razan, mereka tahu dia seorang paramedis, dia telah membantu mengobati luka sejak 30 Maret," katanya.

"Putriku adalah sasaran para penembak jitu Israel. Peluru ledak langsung ditembak di dadanya, itu bukan peluru acak," lanjut Sabreen.(*)
Seragam Medis ini Jadi Saksi Keberaniannya di Jalur Gaza
Kematian Razan al-Najjar, wanita Palestina yang ditembak tentara Israel membuat dunia berduka.
Dilansir dari TribunJabar, ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jasad Razan Najjar, paramedis yang tewas setelah ditembak tentara Israel sehari sebelumnya.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.
Sesekali terdengar ucapan takbir dari mulut mereka.
Baca: 3 Terduga Teroris Ditangkap di Universitas Riau, Bom Dirakit di Kampus, Akan Diledakkan di DPR RI

Isak tangis pun mengiringi perjalanan mengantarkan Najjar ke peristirahatan terakhirnya.