Sosok Idjon Djanbi, Pencetak Kopassus Pertama, Dibenci Pribumi karena Jejak Militer Elite Belanda
Idjon Djanbi harus menanggung risiko akan kebencian warga lokal terhadap Belanda, pihak yang telah menyengsarakan bangsa Indonesia
Idjon Djanbi terjun pada bisnis penyewalaan bungalow di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.
Menjalani masa tua sambil berbisnis, Idjon Djanbi pun sempat terkapar di rumah sakit.
Setelah operasi usus buntu, usus besarnya malah bermasalah sehingga ia meninggal, pada 1 April 1977, di Yogyakarta.
Namun, hari kematiannya tak mendapatkan perhatian khusus.
Jenazahnya disemayamkan tanpa upacara pemakaman secara militer.
Hal ini disebabkan kematiannya di Yogyakarta, membuat pihak berwenang alpa.
Alhasil, Bapak Kopassus Indonesia ini diantar ke liang lahat, tanpa adanya tembakan salvo, khas pemakaman bergaya militer.(*)
Baca: Razan al Najjar Sengaja Ditembak Sniper Israel Karena Alasan Ini? Simak Kesaksian Sang Ibu
Baca: Unggah Foto Kenakan Hijab di Instagram, Chika Jessica Tulis Kegalauan Hati yang Dirasakannya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Idjon Djanbi, Kekuatan Pencetak Kopassus Pertama, Dibenci Pribumi karena Jejak Militer Elite Belanda,